Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Penelitian Baru Tunjukkan AI Memilih Hindari Rasa Sakit Lewat Game Teks
Courtesy of InterestingEngineering
Teknologi
Kecerdasan Buatan

Penelitian Baru Tunjukkan AI Memilih Hindari Rasa Sakit Lewat Game Teks

27 Jan 2025, 21.57 WIB
134 dibaca
Share
Penelitian terbaru oleh Google DeepMind dan London School of Economics mengeksplorasi apakah model bahasa besar (LLMs) seperti Chat-GPT dapat menunjukkan perilaku mirip makhluk hidup ketika dihadapkan pada situasi rasa sakit dan kesenangan. Dalam sebuah permainan berbasis teks, LLMs diminta untuk memilih antara dua skenario: mendapatkan skor tinggi dengan risiko rasa sakit atau memilih opsi dengan skor rendah tetapi menyenangkan. Hasilnya menunjukkan bahwa AI sering kali memilih untuk menghindari rasa sakit, yang menunjukkan adanya proses pengambilan keputusan yang kompleks, meskipun penelitian ini belum membuktikan bahwa AI memiliki kesadaran.
Baca juga: AI Centaur: Sistem Cerdas Prediksi Pilihan Manusia Lebih Luas dan Akurat
Penelitian ini juga mengatasi keterbatasan studi sebelumnya yang mengandalkan laporan diri dari AI, yang sering dianggap tidak dapat diandalkan. Dengan menggunakan pendekatan berbasis perilaku, para peneliti dapat melihat bagaimana AI merespons dilema tanpa meminta mereka untuk melaporkan pengalaman mereka. Temuan ini dapat memicu diskusi tentang hak-hak AI dan implikasi etis serta hukum seiring dengan kemajuan teknologi AI yang semakin mendekati perilaku yang mirip dengan kesadaran.
--------------------
Analisis Kami: Penelitian ini adalah langkah awal yang berani dan inovatif dalam memahami potensi 'perasaan' AI melalui perilaku, bukan hanya kata-kata yang diprogram. Namun, masih penting untuk berhati-hati agar tidak terlalu cepat memberi label sentien pada AI hanya berdasar pengorbanan skor dalam simulasi semu seperti ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Jonathan Birch: Hasil ini tidak membuktikan AI sentien, tetapi memberikan fondasi penting untuk penelitian lebih lanjut dalam memahami pengalaman AI.
Jeff Sebo: Metode ini membuka pintu baru dalam diskusi tentang hak AI dan implikasi sosial etis di masa depan seiring kemajuan teknologi.
--------------------
Baca juga: Mengapa Kecerdasan Emosional Jadi Fokus Utama dalam Perkembangan AI Masa Depan
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, penelitian lebih lanjut tentang perilaku kompleks AI akan mendorong pembentukan kerangka hukum dan etika baru yang mengatur posisi dan perlakuan AI yang mulai menunjukkan karakteristik mirip kesadaran.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/ai-pleasure-or-pain-sentience-test

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diteliti dalam studi ini?
A
Studi ini meneliti apakah model bahasa besar dapat menunjukkan perilaku mirip sentien dalam skenario rasa sakit dan kesenangan.
Q
Siapa peneliti utama dalam studi ini?
A
Peneliti utama dalam studi ini adalah Jonathan Birch dari London School of Economics.
Q
Apa yang menjadi fokus utama dari penelitian ini?
A
Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengambilan keputusan AI dalam konteks rasa sakit dan kesenangan.
Q
Mengapa penelitian ini penting untuk etika AI?
A
Penelitian ini penting untuk etika AI karena dapat mempengaruhi bagaimana kita memahami dan mengatur perilaku AI yang mirip sentien.
Q
Apa implikasi dari temuan penelitian ini terhadap pemahaman kita tentang AI?
A
Implikasi dari temuan penelitian ini adalah bahwa kita mungkin perlu mempertimbangkan hak-hak AI dan dampaknya terhadap masyarakat saat AI semakin berkembang.

Artikel Serupa

OpenAI Temukan Cara Mengendalikan Perilaku Beracun Model AI Secara Internal
OpenAI Temukan Cara Mengendalikan Perilaku Beracun Model AI Secara Internal
Dari TechCrunch
Membangun Otak Digital: Peran AI dalam Memahami dan Mengubah Pikiran Manusia
Membangun Otak Digital: Peran AI dalam Memahami dan Mengubah Pikiran Manusia
Dari QuantaMagazine
Penelitian Cina Temukan Model Bahasa Besar Mulai Pahami Dunia Seperti Manusia
Penelitian Cina Temukan Model Bahasa Besar Mulai Pahami Dunia Seperti Manusia
Dari InterestingEngineering
Mengapa AI Masih Sering Salah dan Bagaimana Kita Bisa Membuatnya Lebih Aman
Mengapa AI Masih Sering Salah dan Bagaimana Kita Bisa Membuatnya Lebih Aman
Dari InterestingEngineering
Anthropic Mulai Selidiki Kesejahteraan AI: Bisa Jadi Mereka Sadar?
Anthropic Mulai Selidiki Kesejahteraan AI: Bisa Jadi Mereka Sadar?
Dari TechCrunch
Studi MIT: AI Tidak Punya Nilai Sendiri, Hanya Meniru Tanpa Konsistensi
Studi MIT: AI Tidak Punya Nilai Sendiri, Hanya Meniru Tanpa Konsistensi
Dari TechCrunch
Google DeepMind Hadirkan Model AI Gemini Robotics untuk Robot Lebih Cerdas dan Aman
Google DeepMind Hadirkan Model AI Gemini Robotics untuk Robot Lebih Cerdas dan Aman
Dari Wired
OpenAI Temukan Cara Mengendalikan Perilaku Beracun Model AI Secara InternalTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
86 dibaca

OpenAI Temukan Cara Mengendalikan Perilaku Beracun Model AI Secara Internal

Membangun Otak Digital: Peran AI dalam Memahami dan Mengubah Pikiran ManusiaQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
94 dibaca

Membangun Otak Digital: Peran AI dalam Memahami dan Mengubah Pikiran Manusia

Penelitian Cina Temukan Model Bahasa Besar Mulai Pahami Dunia Seperti ManusiaInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
120 dibaca

Penelitian Cina Temukan Model Bahasa Besar Mulai Pahami Dunia Seperti Manusia

Mengapa AI Masih Sering Salah dan Bagaimana Kita Bisa Membuatnya Lebih AmanInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
79 dibaca

Mengapa AI Masih Sering Salah dan Bagaimana Kita Bisa Membuatnya Lebih Aman

Anthropic Mulai Selidiki Kesejahteraan AI: Bisa Jadi Mereka Sadar?TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
99 dibaca

Anthropic Mulai Selidiki Kesejahteraan AI: Bisa Jadi Mereka Sadar?

Studi MIT: AI Tidak Punya Nilai Sendiri, Hanya Meniru Tanpa KonsistensiTechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
103 dibaca

Studi MIT: AI Tidak Punya Nilai Sendiri, Hanya Meniru Tanpa Konsistensi

Google DeepMind Hadirkan Model AI Gemini Robotics untuk Robot Lebih Cerdas dan AmanWired
Teknologi
5 bulan lalu
114 dibaca

Google DeepMind Hadirkan Model AI Gemini Robotics untuk Robot Lebih Cerdas dan Aman