Courtesy of InterestingEngineering
Penelitian Cina Temukan Model Bahasa Besar Mulai Pahami Dunia Seperti Manusia
Meneliti apakah model bahasa besar dapat mengembangkan proses kognitif yang mirip dengan representasi objek manusia, sehingga menunjukkan pemahaman konsep yang mendalam yang melampaui pengulangan pola data semata.
15 Jun 2025, 19.55 WIB
80 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Model bahasa besar dapat menciptakan dimensi konseptual mirip dengan manusia.
- AI multimodal menunjukkan pemahaman yang lebih baik tentang objek dibandingkan model berbasis teks saja.
- Meski ada kemiripan dalam pemrosesan, AI tidak memiliki pemahaman emosional atau pengalaman hidup seperti manusia.
Guangzhou, Cina - Penelitian terbaru dari akademisi di Guangzhou, Cina, mengungkap bagaimana model bahasa besar seperti ChatGPT dan Gemini bisa mulai memahami dan mengembangkan konsep tentang objek-objek di sekitar kita. Mereka mencoba menemukan apakah AI bisa mengorganisasi informasi sama seperti otak manusia yang mengenali objek berdasarkan kategori dan atribut yang lebih mendalam.
Dalam eksperimen yang dilakukan, para peneliti memberikan tugas 'odd-one-out' kepada AI menggunakan teks dan gambar, lalu mengumpulkan jutaan respons terkait ribuan objek sehari-hari. Hasilnya menunjukkan bahwa AI mampu membangun sekitar 66 kategori konseptual, yang mencakup tidak hanya kategori dasar seperti makanan, tapi juga atribut yang lebih kompleks seperti tekstur dan aspek emosional.
Penelitian ini juga menilik bagaimana AI yang dapat memproses gambar dan teks secara bersamaan bekerja lebih mirip cara berpikir manusia. Hal ini dibuktikan dengan temuan bahwa pola kerja AI dan aktivitas otak manusia saat memandang objek cukup beririsan, yang menunjukan adanya kesamaan fungsi pengolahan informasi.
Meskipun demikian, penelitian menegaskan bahwa AI tidak benar-benar memahami dunia seperti manusia secara emosional atau pengalaman nyata, melainkan mengenali pola dan mengambil kesimpulan berdasarkan data yang sudah dilatih sebelumnya. AI lebih merupakan cerminan besar dari data teks dan gambar, bukan sebuah makhluk yang bisa merasakan atau mengalami dunia.
Kesimpulan penting dari studi ini adalah kemungkinan AI ke depan mampu berfungsi dengan logika yang lebih intuitif dan cocok untuk berbagai aktivitas manusia, seperti robotika dan pendidikan. Penemuan ini juga membuka jalan menuju kecerdasan buatan umum (AGI) yang bisa berpikir dan memahami dunia secara fleksibel layaknya manusia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti Tiongkok terkait dengan model bahasa besar?A
Peneliti Tiongkok menemukan bahwa model bahasa besar dapat memahami dan memproses objek alami secara spontan, mirip dengan kognisi manusia.Q
Bagaimana penelitian ini menguji pemahaman AI terhadap objek alami?A
Penelitian ini menguji pemahaman AI dengan memberikan tugas 'odd-one-out' menggunakan teks dan gambar untuk mengategorikan objek.Q
Apa perbedaan antara model multimodal dan model bahasa besar biasa?A
Model multimodal menggabungkan pemrosesan teks dan gambar, yang meningkatkan keselarasan dengan pemikiran manusia dibandingkan dengan model bahasa besar biasa.Q
Mengapa pemrosesan objek oleh AI dianggap sebagai kemajuan menuju kecerdasan buatan umum?A
Pemrosesan objek oleh AI menunjukkan bahwa mereka dapat membangun model konseptual yang mendekati cara manusia mengorganisir dunia, mendekati kecerdasan buatan umum.Q
Apa batasan dari pemahaman AI dibandingkan dengan manusia?A
Batasan AI adalah bahwa mereka tidak memiliki pengalaman hidup atau interaksi sensory-motor yang mendalam seperti manusia.