Courtesy of TechCrunch
Grok 3: Model AI Baru Elon Musk Siap Tampil dengan Fitur dan Tantangan Baru
27 Jan 2025, 23.48 WIB
178 dibaca
Share
Model AI terbaru dari perusahaan Elon Musk, xAI, yang bernama Grok 3, mungkin akan segera dirilis. Beberapa pengguna di platform X melaporkan telah mendapatkan akses ke Grok 3 melalui aplikasi chatbot Grok. Mereka menguji kemampuan model ini dalam menjawab berbagai pertanyaan, termasuk teka-teki dan permintaan untuk membuat kode HTML dan JavaScript. Meskipun Grok 3 menunjukkan kemampuan yang baik, ada beberapa kesalahan dalam kode yang dihasilkannya. Menariknya, Grok 3 juga memiliki instruksi yang menyatakan bahwa Donald Trump adalah presiden ke-47 AS, yang mungkin merupakan cara untuk mengatasi kesalahan politik sebelumnya.
Grok 3 telah dalam pengembangan selama beberapa bulan dan diharapkan akan dirilis pada Januari atau awal Februari. Model ini dilatih menggunakan pusat data besar di Memphis dengan kekuatan komputasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan pendahulunya, Grok 2. Grok dirancang untuk menjawab pertanyaan yang kontroversial dan memiliki fitur baru seperti aplikasi mandiri dan kemungkinan mode suara. Meskipun Grok awalnya dijanjikan sebagai model yang tidak terfilter dan berani, ia masih memiliki batasan dalam menjawab isu politik dan berusaha untuk menjadi lebih netral.
--------------------
Analisis Kami: Pengembangan Grok 3 menunjukkan ambisi besar xAI untuk bersaing ketat di ranah AI generatif, namun fokus terlalu berlebihan pada sisi kontroversial dan 'anti-woke' bisa menjadi pedang bermata dua yang mengurangi adopsi luas model ini di masyarakat umum. Selain itu, penggunaan data dan hardware yang masif memang menjanjikan peningkatan performa, tapi bagaimana mereka mengatasi bias sepenuhnya masih menjadi pertanyaan besar.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Pendekatan xAI untuk menggunakan compute besar adalah penting, namun tanpa perbaikan signifikan dalam dataset dan desain model, masalah bias akan terus berlanjut dan menghambat kemajuan AI yang etis.
Fei-Fei Li: Integrasi data hukum dan kemampuan menjawab pertanyaan kompleks bisa membuat Grok 3 unggul pada kasus penggunaan spesifik, tapi keseimbangan antara kebebasan berbicara dan moderasi tetap adalah tantangan utama.
--------------------
What's Next: Grok 3 kemungkinan besar akan diumumkan resmi dan diluncurkan dengan kemampuan yang lebih matang serta fitur-fitur baru yang dapat mengambil pangsa pasar AI yang pernah dikuasai oleh GPT dan Gemini, meskipun tantangan terkait bias dan kesalahan masih harus diatasi.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/01/27/grok-3-seemingly-went-live-for-some-users/
[1] https://techcrunch.com/2025/01/27/grok-3-seemingly-went-live-for-some-users/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Grok 3?A
Grok 3 adalah model AI terbaru yang sedang dikembangkan oleh xAI sebagai penerus Grok 2.Q
Siapa yang mendirikan xAI?A
xAI didirikan oleh Elon Musk.Q
Apa tujuan dari pengembangan Grok 3?A
Tujuan dari pengembangan Grok 3 adalah untuk menciptakan model AI yang lebih canggih dan tidak terikat pada norma-norma politik.Q
Di mana pusat data xAI berada?A
Pusat data xAI berada di Memphis.Q
Apa yang membedakan Grok dari model AI lainnya?A
Grok berbeda dari model AI lainnya karena diklaim lebih edgy, tidak terfilter, dan bersedia menjawab pertanyaan kontroversial.Artikel Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
93 dibaca
Grok 4: AI Canggih Elon Musk yang Kontroversial dan Janji Teknologi Baru
Teknologi
1 bulan lalu
99 dibaca
xAI Luncurkan Grok 4 dan Paket SuperGrok Heavy, Tantang ChatGPT dan Gemini
Teknologi
4 bulan lalu
155 dibaca
SpeechMap: Alat Baru untuk Mengukur Kebebasan Berbicara Chatbot AI di Topik Kontroversial
Teknologi
4 bulan lalu
118 dibaca
xAI Luncurkan Grok 3, AI Baru Elon Musk dengan Harga Mahal dan Kontroversi
Teknologi
5 bulan lalu
56 dibaca
Grok 3 dari Elon Musk: Gebrakan Baru di Dunia Chatbot AI yang Penuh Tantangan
Teknologi
5 bulan lalu
175 dibaca
Kontroversi Grok 3: AI Elon Musk Disinyalir Sensor Fakta tentang Trump dan Musk
Teknologi
6 bulan lalu
229 dibaca