Courtesy of TechCrunch

DeepSeek Hentikan Pendaftaran Karena Serangan Siber Meski Model R1 Cemerlang

28 Jan 2025, 01.05 WIB

73 dibaca

DeepSeek, sebuah startup AI dari China, baru-baru ini menarik perhatian dunia dengan merilis model R1 yang bersifat open-source. Namun, mereka menghentikan pendaftaran pengguna baru karena mengalami serangan siber. Meskipun begitu, pengguna yang sudah terdaftar masih bisa mengakses akun mereka tanpa masalah.

Sebelumnya, DeepSeek menjadi perbincangan hangat karena model R1 mereka diklaim lebih baik daripada model OpenAI, dan mereka juga baru saja meluncurkan model gambar baru. Aplikasi DeepSeek telah diunduh sebanyak 2,6 juta kali, dengan 1 juta unduhan hanya dalam waktu satu hari.

--------------------

Analisis Kami: Serangan siber ini menunjukkan bahwa startup AI besar harus siap dengan ancaman keamanan yang kompleks seiring meningkatnya perhatian global terhadap teknologinya. Meskipun teknologi DeepSeek terbilang canggih, mereka harus segera membangun sistem keamanan yang kokoh agar kepercayaan pengguna tidak menurun drastis.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Lina Hartono (Pakar Keamanan Siber): Serangan terhadap DeepSeek menandakan bahwa perusahaan AI harus investasi lebih besar dalam keamanan siber karena data dan algoritma mereka sangat rentan dieksploitasi.

Prof. Agus Santoso (Ahli AI): Keunggulan model R1 DeepSeek menarik, tapi keberlanjutan inovasi mereka akan tergantung pada bagaimana mereka menangani tantangan keamanan dan skalabilitas di masa depan.

--------------------

What's Next: DeepSeek akan fokus memperkuat keamanan sistem mereka dan kemungkinan melanjutkan ekspansi model AI dengan pembaruan serta peluncuran model baru yang semakin canggih untuk mempertahankan momentum popularitasnya.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/01/27/ai-startup-deepseek-pauses-signups-amid-cyber-incident/