Courtesy of InterestingEngineering
Tesla Roadster Elon Musk Disangka Asteroid, Jadi Bukti Kurangnya Pelacakan Sampah Antariksa
28 Jan 2025, 00.43 WIB
131 dibaca
Share
Pada tahun 2018, Elon Musk meluncurkan mobil Tesla Roadster berwarna merah ceri ke luar angkasa menggunakan roket Falcon Heavy. Mobil tersebut dilengkapi dengan boneka bernama "Starman" di kursi pengemudi dan ditujukan untuk perjalanan yang berani melalui tata surya. Namun, pada awal Januari 2025, seorang astronom amatir di Turki menemukan objek yang tampak seperti asteroid yang bergerak dekat Bumi. Setelah penyelidikan lebih lanjut, ternyata objek tersebut bukan asteroid, melainkan bagian atas dari roket Falcon Heavy yang membawa Tesla Roadster tersebut.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya memiliki sistem yang baik untuk melacak sampah luar angkasa. Banyak objek buatan manusia di luar angkasa yang tidak terdeteksi, dan ini bisa membahayakan upaya untuk melindungi Bumi dari asteroid yang berpotensi berbahaya. Para ahli mengingatkan bahwa kesalahan seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi, dan mereka menekankan perlunya database yang komprehensif untuk melacak semua objek buatan manusia di luar angkasa agar tidak terjadi kesalahan identifikasi di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/newly-detected-asteroid-elon-musks-roadster
[1] https://interestingengineering.com/space/newly-detected-asteroid-elon-musks-roadster
Analisis Kami
"Kasus ini menggarisbawahi perlunya kolaborasi global dalam pengelolaan sampah antariksa yang semakin menumpuk dan bisa membahayakan misi antariksa serta keamanan Bumi. Serta, ketidaktahuan awal bahkan dari astronom amatir sekalipun menunjukkan pentingnya edukasi dan transparansi dalam informasi pelacakan objek luar angkasa."
Analisis Ahli
Jonathan McDowell
"Penemuan bahwa 2018 CN41 adalah tahap atas Falcon Heavy memperjelas perlunya database pelacakan objek buatan manusia agar tidak terjadi kebingungan dalam pengamatan astronomi."
Amatir astronom 'G'
"Kesalahan awal dalam identifikasi objek ini menunjukkan bahwa pelacakan dan koordinasi data antar astronom amatir dan profesional sangat penting."
Prediksi Kami
Di masa depan, akan ada peningkatan upaya internasional untuk membuat dan mengelola sistem pelacakan global yang lebih baik untuk semua benda buatan manusia dan sampah antariksa guna menghindari kesalahpahaman serta menjaga keamanan eksplorasi ruang angkasa.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh astronom amatir di Turki pada Januari 2025?A
Astronom amatir di Turki menemukan objek yang bergerak di luar angkasa yang awalnya dianggap sebagai asteroid.Q
Siapa yang meluncurkan Tesla Roadster ke luar angkasa dan kapan?A
Elon Musk meluncurkan Tesla Roadster ke luar angkasa pada 6 Februari 2018.Q
Mengapa objek yang awalnya dianggap sebagai asteroid ternyata adalah tahap atas Falcon Heavy?A
Objek tersebut ternyata memiliki trajektori yang cocok dengan tahap atas Falcon Heavy yang membawa Tesla Roadster.Q
Apa yang dikhawatirkan para ahli terkait dengan objek yang tidak terdeteksi di luar angkasa?A
Para ahli khawatir bahwa jumlah objek yang tidak terdeteksi dapat menghambat upaya melindungi Bumi dari asteroid berbahaya.Q
Mengapa penting untuk memiliki sistem pelacakan untuk objek buatan manusia di luar angkasa?A
Memiliki sistem pelacakan penting untuk mencegah kesalahan identifikasi dan memastikan keselamatan eksplorasi luar angkasa.