Courtesy of TechCrunch

DeepSeek R1: Model AI Open Source Murah yang Guncang Industri Teknologi

28 Jan 2025, 07.06 WIB

194 dibaca

DeepSeek baru saja meluncurkan model AI open source bernama R1 yang membuat saham Nvidia turun dan aplikasi konsumen mereka meroket di toko aplikasi. DeepSeek melatih model ini menggunakan 2.000 GPU H800 dari Nvidia dalam waktu dua bulan dengan biaya sekitar Rp 90.45 miliar ($5,5 juta) . Model R1 ini menunjukkan performa yang setara dengan model reasoning paling canggih di dunia, dan banyak orang di industri teknologi sangat antusias dengan keberhasilan DeepSeek yang menawarkan model berkinerja tinggi dengan biaya lebih rendah.

Pat Gelsinger, mantan CEO Intel, menyatakan dukungannya terhadap DeepSeek dan percaya bahwa model ini akan membuat AI lebih terjangkau dan lebih banyak digunakan. Dia juga mengatakan bahwa perusahaannya, Gloo, akan menggunakan R1 untuk membangun layanan AI baru yang sepenuhnya open source. Meskipun ada skeptisisme dari beberapa pihak mengenai keakuratan dan biaya pelatihan model ini, Gelsinger tetap optimis bahwa inovasi dalam AI dapat dicapai melalui kreativitas teknik, bukan hanya dengan meningkatkan kekuatan perangkat keras.

--------------------

Analisis Kami: DeepSeek telah mengguncang industri AI dengan membawa paradigma baru yang menantang dominasi perusahaan besar yang berbiaya tinggi. Model R1 menunjukkan bahwa inovasi tidak harus selalu bergantung pada kekuatan komputasi terbesar, tetapi bisa berasal dari efisiensi dan keterbukaan sumber daya, yang pada akhirnya mempercepat adopsi teknologi AI secara global.

--------------------

Analisis Ahli:

Pat Gelsinger: DeepSeek dan model R1-nya membuktikan bahwa menurunkan biaya adalah kunci untuk adopsi AI luas dan bahwa dunia AI harus lebih terbuka untuk mendorong kemajuan teknologi.

--------------------

What's Next: Kemunculan model AI open source dengan biaya rendah seperti R1 dari DeepSeek akan mendorong lebih banyak inovasi di AI, mempercepat penyebaran teknologi AI ke perangkat sehari-hari, dan memaksa perusahaan besar untuk beradaptasi dengan model yang lebih terbuka dan efisien.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/01/27/former-intel-ceo-pat-gelsinger-is-already-using-deepseek-instead-of-openai-at-his-startup-gloo/

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan DeepSeek dengan model R1?

DeepSeek mengembangkan model AI open source bernama R1 yang memiliki performa tinggi dan biaya rendah.

Mengapa reaksi industri teknologi terhadap model R1 sangat beragam?

Reaksi industri teknologi bervariasi karena beberapa orang merasa senang dengan inovasi biaya rendah, sementara yang lain skeptis terhadap klaim performa dan biaya pelatihan DeepSeek.

Siapa Pat Gelsinger dan apa perannya dalam konteks artikel ini?

Pat Gelsinger adalah mantan CEO Intel dan saat ini ketua startup Gloo, yang mendukung penggunaan model R1 untuk layanan AI mereka.

Apa yang diharapkan Gelsinger dari penggunaan model R1 di Gloo?

Gelsinger berharap bahwa dengan menggunakan model R1, Gloo dapat membangun layanan AI yang lebih terjangkau dan inovatif.

Mengapa ada skeptisisme terhadap klaim DeepSeek mengenai biaya pelatihan modelnya?

Beberapa skeptis berpendapat bahwa DeepSeek mungkin telah memanipulasi angka atau bahwa biaya pelatihan sebenarnya lebih tinggi dari yang diklaim.