Courtesy of YahooFinance
DeepSeek, Startup China, Guncang Dunia AI dengan Model Open-Source Murah
01 Feb 2025, 21.31 WIB
123 dibaca
Share
Startup asal China, DeepSeek, mengejutkan pasar dengan merilis model AI yang lebih murah sebagai pesaing OpenAI. Model baru ini, yang disebut R1, diklaim memiliki kemampuan yang setara dengan model OpenAI, o1, tetapi dengan biaya yang jauh lebih rendah. Hal ini menyebabkan kekhawatiran di Silicon Valley, di mana banyak perusahaan AI mulai melihat peluang baru untuk berkembang. CEO dari beberapa startup percaya bahwa keberhasilan DeepSeek dapat membuka akses bagi tim kecil untuk bersaing dengan raksasa teknologi yang lebih besar.
Meskipun OpenAI mungkin tidak kehilangan posisinya di industri, peran mereka bisa berubah. Ada perdebatan di kalangan inovator AI tentang apakah model open-source, yang dapat diakses dan dimodifikasi publik, lebih mungkin mendorong terobosan dibandingkan model tertutup. Beberapa ahli memperingatkan bahwa meskipun model open-source dapat membawa banyak manfaat, ada juga risiko terkait keselamatan publik. Namun, banyak yang percaya bahwa keterbukaan dalam pengembangan AI akan menjadi pemenang dalam jangka panjang, asalkan ada pengawasan yang tepat untuk melindungi masyarakat.
--------------------
Analisis Kami: Kehadiran DeepSeek membuka babak baru dalam persaingan teknologi AI dengan memberikan akses lebih luas kepada pengembang kecil sekaligus menekan biaya pemanfaatan AI. Namun, tanpa pengaturan yang ketat, model open-source yang kuat berpotensi menimbulkan isu keamanan serius yang harus segera ditangani oleh regulator dan industri secara kolektif.
--------------------
Analisis Ahli:
Roi Ginat: DeepSeek mendorong demokratisasi AI, memperluas akses dan inovasi dari pemain kecil yang sebelumnya terpinggirkan.
Pukar Hamal: Model open-source membawa peluang besar, tapi tetap perlu kehati-hatian terkait keamanan dan regulasi.
Satya Nitta: DeepSeek R1 adalah kemajuan penting dalam memperluas akses penalaran AI dan menunjukkan kekuatan open-source.
--------------------
What's Next: Persaingan antara model AI open-source yang lebih terjangkau dan model eksklusif yang kuat akan semakin ketat, mendorong inovasi lebih cepat namun juga meningkatkan kebutuhan regulasi dan pengawasan keamanan agar risiko disalahgunakan dapat diminimalisir.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ai-startups-us-see-opportunity-143149387.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/ai-startups-us-see-opportunity-143149387.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan DeepSeek yang mengejutkan pasar?A
DeepSeek meluncurkan model AI baru yang lebih murah, yaitu R1, yang menjadi pesaing OpenAI dan mengejutkan pasar.Q
Apa perbandingan antara model R1 dan model OpenAI?A
Model R1 diklaim memiliki kemampuan yang setara dengan model OpenAI tetapi dengan biaya yang jauh lebih rendah.Q
Siapa Roi Ginat dan apa pendapatnya tentang keberhasilan DeepSeek?A
Roi Ginat adalah CEO EndlessAI yang berpendapat bahwa keberhasilan DeepSeek dapat memperluas akses dan pengembangan teknologi AI oleh tim kecil.Q
Mengapa ada kekhawatiran tentang model sumber terbuka seperti yang dikembangkan oleh DeepSeek?A
Ada kekhawatiran bahwa model sumber terbuka dapat menimbulkan pertanyaan serius tentang keselamatan publik dan regulasi.Q
Apa yang bisa dipelajari oleh eksekutif AI dari persaingan antara DeepSeek dan OpenAI?A
Eksekutif AI belajar bahwa mungkin untuk membangun model AI dengan sumber daya yang lebih sedikit dan menerapkannya lebih luas daripada hanya model bahasa besar.