Courtesy of Forbes

Model AI Open-Source DeepSeek Mengguncang Pasar dan Masa Depan Investasi AI

10 Feb 2025, 21.58 WIB

168 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Model R1 dari DeepSeek menunjukkan potensi besar dalam pengembangan AI open-source.
Terdapat ketidakpastian di pasar terkait investasi dan model bisnis AI yang akan mendominasi.
Pemerintah perlu fokus pada regulasi yang mendukung inovasi dan kompetisi di industri AI.

Model R1 dari DeepSeek baru-baru ini mengubah lanskap kecerdasan buatan (AI) dengan menjadi model AI sumber terbuka yang cepat populer di kalangan pengembang dan peneliti. Peluncuran R1 menyebabkan reaksi besar di pasar, termasuk penurunan harga saham perusahaan teknologi seperti Nvidia, yang merupakan penyedia utama perangkat keras AI. R1 dianggap sebagai pesaing kuat bagi sistem tertutup seperti GPT-4 dari OpenAI dan Gemini dari Google, karena siapa pun dapat menggunakan dan memodifikasinya. Namun, hal ini juga menimbulkan tantangan bagi perusahaan yang ingin menghasilkan keuntungan dari investasi mereka, terutama ketika ada klaim bahwa DeepSeek mungkin telah melanggar hak kekayaan intelektual OpenAI.

Meskipun DeepSeek mengklaim dapat mengembangkan AI dengan biaya yang lebih rendah, ada keraguan tentang keakuratan klaim tersebut. Analisis independen menunjukkan bahwa DeepSeek mungkin telah mengeluarkan lebih banyak uang daripada yang mereka ungkapkan. Dengan ketidakpastian yang ada, investor menghadapi berbagai tantangan, termasuk perdebatan antara model sumber terbuka dan tertutup, serta strategi monetisasi yang berkelanjutan. Para pembuat kebijakan diharapkan tidak memberlakukan regulasi yang membebani, tetapi lebih fokus pada mempermudah proses izin untuk pusat data AI dan memastikan infrastruktur energi yang mendukung operasi AI yang berkembang.

--------------------

Analisis Kami: DeepSeek dengan R1 menunjukkan bahwa masa depan AI mungkin akan lebih mengutamakan keterbukaan dan kolaborasi, tetapi tanpa perlindungan hak cipta yang jelas, investasi besar di AI berisiko menurun. Regulasi yang terlalu ketat akan menghambat inovasi, jadi pendekatan yang lebih bijak adalah memfokuskan pada keamanan hukum dan akses infrastruktur.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Pasar AI membutuhkan keseimbangan antara inovasi terbuka dan perlindungan hak kekayaan intelektual untuk memastikan keberlanjutan investasi teknologi.

Fei-Fei Li: AI open-source mempercepat kemajuan, tapi tanpa aturan main yang jelas terkait data dan model, bisa terjadi stagnasi dalam investasi jangka panjang.

--------------------

What's Next: Persaingan antara model AI open-source dan sistem tertutup akan semakin sengit, dan kebutuhan akan regulasi yang jelas terkait hak kekayaan intelektual akan menjadi kunci untuk memacu inovasi dan investasi di masa depan.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/jamesbroughel/2025/02/10/deepseeks-r1-model-creates-an-uncertain-investment-landscape-for-ai/