Courtesy of YahooFinance

Pemulihan Bisnis Australia di Desember Didukung Permintaan Natal Meski Kepercayaan Masih Lemah

28 Jan 2025, 07.42 WIB

135 dibaca

Pada bulan Desember, aktivitas bisnis di Australia menunjukkan peningkatan berkat permintaan Natal yang membantu sektor ritel yang sebelumnya terpuruk. Survei dari National Australia Bank (NAB) menunjukkan bahwa indeks kondisi bisnis naik 3 poin menjadi +6, setelah mengalami penurunan 5 poin pada bulan November. Meskipun ada peningkatan, kepercayaan bisnis masih rendah karena perusahaan menghadapi biaya yang terus meningkat. Penjualan dan profitabilitas juga meningkat, sementara kondisi di semua industri membaik kecuali di sektor transportasi, utilitas, konstruksi, dan grosir.

Meskipun permintaan konsumen lemah sepanjang tahun lalu karena tingginya suku bunga hipotek dan tekanan biaya hidup, sektor jasa tetap menunjukkan kondisi yang kuat. Bank Sentral Australia mempertahankan suku bunga di 4,35% sepanjang tahun, tetapi ada spekulasi bahwa mereka bisa menurunkan suku bunga pada bulan Februari mendatang. Meskipun biaya pembelian meningkat, pertumbuhan biaya tenaga kerja melambat, menunjukkan bahwa tekanan upah mulai berkurang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/australia-business-conditions-improve-december-004239272.html

Analisis Ahli

Alan Oster

"Penurunan tekanan biaya tenaga kerja bersamaan dengan peningkatan kondisi ketenagakerjaan menunjukkan bahwa tekanan upah mulai melunak, yang akan mendukung stabilitas ekonomi."

Analisis Kami

"Pemulihan kondisi bisnis walaupun masih rentan ini menunjukkan sektor ritel memang bergantung pada musim liburan, bukan tren yang berkelanjutan. Namun, pelambatan pertumbuhan biaya tenaga kerja memberi sinyal positif bahwa tekanan inflasi dari sisi tenaga kerja mulai mereda, membuka peluang bagi RBA untuk menurunkan suku bunga."

Prediksi Kami

Kebijakan suku bunga kemungkinan akan dilonggarkan mulai Februari untuk mendukung pemulihan ekonomi akibat melemahnya inflasi dan kondisi bisnis yang mulai stabil.