Courtesy of YahooFinance

Bank Sentral Australia Pangkas Suku Bunga Pertama Sejak 2020, Pengaruh pada Ekonomi dan Politik

18 Feb 2025, 10.37 WIB

240 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pemotongan suku bunga pertama oleh RBA sejak pandemi memberikan harapan bagi peminjam.
Perdana Menteri Anthony Albanese mungkin akan memanfaatkan situasi ini untuk pemilihan umum mendatang.
Inflasi di Australia menunjukkan tanda-tanda perbaikan, tetapi RBA tetap berhati-hati.

Bank sentral Australia baru saja menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak pandemi 2020, dengan tujuan memberikan sedikit keringanan bagi para peminjam. Penurunan suku bunga ini menjadi kabar baik bagi Perdana Menteri Anthony Albanese, yang sedang menghadapi pemilihan umum yang sulit. Meskipun ada kemajuan dalam mengendalikan inflasi, bank tetap berhati-hati dan tidak yakin apakah akan ada penurunan suku bunga lebih lanjut dalam waktu dekat.

Suku bunga baru ditetapkan menjadi 4,1%, setelah sebelumnya berada di level yang lebih tinggi. Inflasi di Australia tercatat 2,4% pada kuartal terakhir, berkat bantuan pemerintah dalam bentuk pengembalian biaya listrik. Bank sentral berusaha menjaga inflasi tetap dalam kisaran 2-3%, dengan fokus pada angka tengah 2,5%. Meskipun ada harapan untuk penurunan lebih lanjut, saat ini hanya ada kemungkinan 20% untuk penurunan suku bunga di bulan April.

--------------------

Analisis Kami: Penurunan suku bunga ini menunjukkan sinyal positif bahwa inflasi mulai terkendali, namun RBA tetap berhati-hati demi mencegah risiko inflasi yang kembali meningkat. Kebijakan ini juga berpotensi memberikan stimulasi ekonomi yang cukup tepat waktu tanpa mengorbankan stabilitas makroekonomi Australia.

--------------------

Analisis Ahli:

Stella Qiu (Reporter Reuters): Pemangkasan suku bunga oleh RBA dianggap sebagai langkah hati-hati yang mencerminkan penurunan inflasi yang baru terlihat, namun tetap mengindikasikan kewaspadaan terhadap ketidakpastian global dan domestik.

--------------------

What's Next: Kemungkinan pemangkasan suku bunga lebih lanjut tetap kecil dalam waktu dekat, namun kebijakan ini dapat mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan pemilu dini dan mempercepat pemulihan ekonomi domestik.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/australias-central-bank-cut-rates-033735425.html