Rangkuman Berita: Pengadilan banding AS membatalkan aturan konsumen pembelian mobil yang dikeluarkan oleh FTC Biden.

Pengadilan banding di AS baru-baru ini membatalkan aturan yang dibuat oleh pemerintahan Biden untuk melarang praktik penipuan dalam penjualan mobil dan melarang dealer mobil mengenakan biaya tambahan yang tidak menguntungkan pembeli. Keputusan ini diambil oleh Pengadilan Sirkuit ke-5 dengan suara 2-1, yang menyatakan bahwa Komisi Perdagangan Federal (FTC) melanggar prosedur dalam menyusun aturan tersebut tanpa memberi pemberitahuan sebelumnya. Aturan ini, yang diusulkan pada tahun 2022 dan disetujui pada Januari 2024, bertujuan untuk memberikan transparansi harga dan melindungi konsumen dari biaya yang tidak perlu, yang diperkirakan dapat menghemat lebih dari Rp 55.91 triliun ($3,4 miliar) bagi konsumen setiap tahun. Salah satu hakim yang tidak setuju dengan keputusan ini berpendapat bahwa FTC seharusnya memiliki wewenang untuk mengatur praktik dealer mobil yang tidak adil dan menipu, yang telah merugikan banyak konsumen. Ia mencatat bahwa aturan ini muncul setelah banyak keluhan dari konsumen dan diskusi selama satu dekade mengenai praktik dealer yang merugikan. Meskipun demikian, kelompok dealer mobil berpendapat bahwa aturan ini akan membuat proses penjualan mobil menjadi lebih rumit dan memakan waktu.