Courtesy of TechCrunch

Manas AI: Startup Baru Gabungkan AI dan Laboratorium untuk Obat Kanker

28 Jan 2025, 08.19 WIB

162 dibaca

Reid Hoffman, pendiri LinkedIn, dan Siddhartha Mukherjee, peneliti kanker, telah mendirikan startup bernama Manas AI yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menemukan obat. Startup ini akan fokus pada pengembangan obat untuk kanker payudara, kanker prostat, dan limfoma, dan telah mengumpulkan dana sebesar Rp 404.55 miliar ($24,6 juta) dari beberapa investor. Meskipun jumlah dana yang diperoleh Manas AI lebih kecil dibandingkan dengan startup lain yang juga menggunakan AI dalam pengembangan obat, seperti Xaira yang mendapatkan Rp 16.45 triliun ($1 miliar) , mereka tetap optimis dengan pendekatan mereka.

Manas AI berencana untuk merancang molekul obat menggunakan AI dan kemudian mengujinya di laboratorium. Mereka akan memanfaatkan platform komputasi awan Microsoft Azure dan pengetahuan mendalam Microsoft dalam AI untuk mengembangkan obat baru. Reid Hoffman memiliki hubungan dekat dengan Microsoft, yang sebelumnya mengakuisisi LinkedIn pada tahun 2016.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/01/27/reid-hoffmans-manas-ai-raises-24-6m-a-fraction-of-other-ai-drug-discovery-startups/

Analisis Kami

"Manas AI memposisikan dirinya secara unik dengan menggabungkan keunggulan AI dan laboratorium nyata, yang secara teori dapat mengurangi kesalahan model AI murni. Namun, keberhasilan mereka sangat tergantung pada integrasi efektif antara teknologi dan pengujian biologis yang memerlukan waktu dan biaya tinggi."

Analisis Ahli

Dr. Eric Topol

"Pendekatan hibrida Manas AI sangat menjanjikan karena menggabungkan kemampuan AI dengan validasi biologis langsung, yang bisa menjadi kunci untuk mengatasi kegagalan tinggi dalam penemuan obat kanker."

Prof. Daphne Koller

"Penggunaan cloud computing dan domain AI yang kuat dari Microsoft memberikan Manas AI fondasi teknis yang solid, namun budaya kolaborasi dan iterasi cepat di lab akan sangat menentukan kecepatan inovasi mereka."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, Manas AI berpotensi menunjukkan kemajuan signifikan dalam penemuan obat kanker dengan pendekatan kombinasi AI dan pengujian laboratorium, serta bisa menarik investasi lebih besar dan memperluas cakupan penyakit yang ditangani.