Courtesy of YahooFinance
Harga minyak tetap rendah setelah data ekonomi yang lemah dari China dan perkiraan cuaca yang lebih hangat di tempat lain, yang mempengaruhi permintaan. Harga minyak mentah Brent naik sedikit menjadi Rp 126.96 juta ($77,20) per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga mengalami kenaikan kecil menjadi Rp 120.49 juta ($73,27) . Namun, kedua jenis minyak ini mencapai titik terendah dalam beberapa bulan terakhir. Penurunan permintaan minyak mentah di China, yang merupakan pengimpor terbesar di dunia, disebabkan oleh penurunan aktivitas manufaktur dan sanksi AS terhadap perdagangan minyak Rusia.
Di sisi lain, cuaca yang lebih hangat di AS dan Eropa mengurangi kebutuhan akan bahan bakar pemanas, setelah sebelumnya terjadi lonjakan harga akibat cuaca dingin ekstrem. Beberapa kilang minyak di China juga menghentikan operasi karena kebijakan tarif dan pajak baru yang membuat mereka merugi. Sementara itu, India, sebagai pengimpor minyak terbesar ketiga, juga mengalami gangguan pasokan minyak Rusia, tetapi masih dapat melakukan pembelian sebelum sanksi lebih lanjut diterapkan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga minyak turun?A
Harga minyak turun karena data ekonomi yang lemah dari China dan perkiraan cuaca yang lebih hangat.Q
Bagaimana data ekonomi China mempengaruhi permintaan minyak?A
Data ekonomi China yang menunjukkan kontraksi dalam aktivitas manufaktur menambah kekhawatiran tentang pertumbuhan permintaan minyak global.Q
Apa dampak sanksi AS terhadap pasokan minyak Rusia?A
Sanksi AS terhadap perdagangan minyak Rusia menyebabkan kilang di China kehilangan pasokan minyak mentah.Q
Mengapa cuaca hangat mempengaruhi permintaan bahan bakar pemanas?A
Cuaca hangat mengurangi permintaan untuk bahan bakar pemanas setelah periode dingin ekstrem sebelumnya.Q
Apa yang terjadi dengan saham perusahaan terkait AI di Australia?A
Saham perusahaan terkait AI di Australia jatuh tajam setelah peluncuran model kecerdasan buatan oleh DeepSeek.