Harga minyak tetap mendekati level terendah dalam dua minggu karena data China yang lemah menambah kekhawatiran terhadap permintaan.
Courtesy of YahooFinance

Harga minyak tetap mendekati level terendah dalam dua minggu karena data China yang lemah menambah kekhawatiran terhadap permintaan.

28 Jan 2025, 09.38 WIB
165 dibaca
Share
Harga minyak tetap rendah setelah data ekonomi yang lemah dari China dan perkiraan cuaca yang lebih hangat di tempat lain, yang mempengaruhi permintaan. Harga minyak mentah Brent naik sedikit menjadi Rp 126.96 juta ($77,20) per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga mengalami kenaikan kecil menjadi Rp 120.49 juta ($73,27) . Namun, kedua jenis minyak ini mencapai titik terendah dalam beberapa bulan terakhir. Penurunan permintaan minyak mentah di China, yang merupakan pengimpor terbesar di dunia, disebabkan oleh penurunan aktivitas manufaktur dan sanksi AS terhadap perdagangan minyak Rusia.
Di sisi lain, cuaca yang lebih hangat di AS dan Eropa mengurangi kebutuhan akan bahan bakar pemanas, setelah sebelumnya terjadi lonjakan harga akibat cuaca dingin ekstrem. Beberapa kilang minyak di China juga menghentikan operasi karena kebijakan tarif dan pajak baru yang membuat mereka merugi. Sementara itu, India, sebagai pengimpor minyak terbesar ketiga, juga mengalami gangguan pasokan minyak Rusia, tetapi masih dapat melakukan pembelian sebelum sanksi lebih lanjut diterapkan.--------------------
Analisis Ahli:
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-prices-hold-near-two-023803142.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan harga minyak turun?
A
Harga minyak turun karena data ekonomi yang lemah dari China dan perkiraan cuaca yang lebih hangat.
Q
Bagaimana data ekonomi China mempengaruhi permintaan minyak?
A
Data ekonomi China yang menunjukkan kontraksi dalam aktivitas manufaktur menambah kekhawatiran tentang pertumbuhan permintaan minyak global.
Q
Apa dampak sanksi AS terhadap pasokan minyak Rusia?
A
Sanksi AS terhadap perdagangan minyak Rusia menyebabkan kilang di China kehilangan pasokan minyak mentah.
Q
Mengapa cuaca hangat mempengaruhi permintaan bahan bakar pemanas?
A
Cuaca hangat mengurangi permintaan untuk bahan bakar pemanas setelah periode dingin ekstrem sebelumnya.
Q
Apa yang terjadi dengan saham perusahaan terkait AI di Australia?
A
Saham perusahaan terkait AI di Australia jatuh tajam setelah peluncuran model kecerdasan buatan oleh DeepSeek.

Artikel Serupa

Minyak Turun Seiring Data China Memperdalam Keputusasaan dan Sentimen Risiko Menjadi NegatifYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
88 dibaca

Minyak Turun Seiring Data China Memperdalam Keputusasaan dan Sentimen Risiko Menjadi Negatif

Minyak naik setelah laporan persediaan AS membantu mengimbangi kekhawatiran tentang meningkatnya pasokan.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
156 dibaca

Minyak naik setelah laporan persediaan AS membantu mengimbangi kekhawatiran tentang meningkatnya pasokan.

Minyak sedikit berubah karena penurunan persediaan AS lebih besar daripada prospek permintaan yang lemah.YahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
98 dibaca

Minyak sedikit berubah karena penurunan persediaan AS lebih besar daripada prospek permintaan yang lemah.

Minyak diperkirakan akan mencatat kenaikan mingguan ketiga berturut-turut karena permintaan bahan bakar musim dingin.YahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
171 dibaca

Minyak diperkirakan akan mencatat kenaikan mingguan ketiga berturut-turut karena permintaan bahan bakar musim dingin.

Minyak naik seiring dengan meningkatnya aktivitas pabrik di China, tetapi diperkirakan akan mengakhiri tahun dengan lebih rendah.YahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
110 dibaca

Minyak naik seiring dengan meningkatnya aktivitas pabrik di China, tetapi diperkirakan akan mengakhiri tahun dengan lebih rendah.

Minyak sedikit turun dalam perdagangan tipis, investor memperhatikan data China dan AS.YahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
128 dibaca

Minyak sedikit turun dalam perdagangan tipis, investor memperhatikan data China dan AS.