Courtesy of YahooFinance

Trump Siap Tarik Pabrik ke AS dan Tanggapi Kemajuan AI Cina DeepSeek

28 Jan 2025, 06.43 WIB

181 dibaca

Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa ia akan segera mengenakan tarif pada produk-produk asing seperti obat-obatan, semikonduktor, dan logam. Dalam pidatonya kepada anggota Partai Republik di Miami, Trump menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk mengembalikan produksi barang-barang penting tersebut ke Amerika Serikat. Ia juga menyebutkan bahwa tarif akan dikenakan pada baja, aluminium, dan tembaga, serta menekankan bahwa perusahaan yang ingin menghindari tarif harus memindahkan operasi mereka ke AS.

Trump juga membahas kemajuan perusahaan DeepSeek dalam kecerdasan buatan, yang menunjukkan bahwa mereka dapat bersaing dengan model-model dari OpenAI dan Meta. Ia melihat perkembangan ini sebagai sinyal bahwa industri AS perlu lebih fokus untuk bersaing dan memanfaatkan keahlian ilmuwan terbaik di dunia. Menurut Trump, untuk menghindari tarif, perusahaan harus membangun pabrik mereka di Amerika.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-vows-near-future-tariffs-234327579.html

Analisis Kami

"Langkah Trump untuk mengenakan tarif dapat memacu pengembalian manufaktur penting ke AS, namun berisiko memicu perang dagang yang berdampak negatif pada pasar global. Sementara itu, kemajuan DeepSeek menandakan bahwa pembatasan ekspor teknologi tidak sepenuhnya efektif dan AS perlu strategi inovatif selain sekadar tarif."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Kebijakan tarif dapat memperlambat inovasi karena ketegangan geopolitik menghambat kolaborasi teknologi global, sementara kemajuan startup AI Cina seperti DeepSeek menunjukkan bahwa persaingan AI tidak bisa diabaikan."

Fei-Fei Li

"Tarif mungkin membantu beberapa sektor manufaktur AS, tapi fokus harus tetap pada peningkatan riset dan pengembangan AI agar tetap kompetitif secara global."

Prediksi Kami

Penerapan tarif kemungkinan akan memaksa perusahaan teknologi dan manufaktur global untuk merelokasi pabrik ke Amerika Serikat, sementara persaingan teknologi AI antara AS dan Cina akan semakin intensif dan kompleks.