Courtesy of YahooFinance
Perusahaan Teknologi Besar Mendesak AS Longgarkan Larangan Ekspor Chip AI
28 Feb 2025, 01.35 WIB
125 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perusahaan teknologi besar mendesak pemerintah untuk mempertimbangkan kembali pembatasan ekspor chip.
- Pembatasan ekspor dapat memberikan keuntungan strategis bagi China dalam pengembangan teknologi AI.
- Hubungan dengan negara-negara sekutu sangat penting untuk keberlanjutan bisnis di sektor teknologi.
Perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dan Amazon meminta pemerintah Trump untuk mempertimbangkan kembali pembatasan ekspor chip yang diberlakukan oleh pemerintahan Biden. Mereka khawatir bahwa pembatasan ini akan membuat negara-negara sekutu AS, seperti Israel dan Uni Emirat Arab, beralih ke China untuk mendapatkan chip semikonduktor yang diperlukan untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI). Microsoft dan Amazon percaya bahwa jika pembatasan ini tetap ada, China akan mendapatkan keuntungan strategis dalam teknologi AI, mirip dengan kemajuan mereka dalam teknologi 5G sebelumnya.
CEO Nvidia juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang dampak pembatasan ekspor terhadap bisnisnya di China, di mana penjualan chipnya jauh di bawah level sebelum pembatasan. Dia mencatat bahwa chip yang diizinkan untuk diekspor ke China jauh kurang kuat dibandingkan produk terbaiknya. Microsoft dan Amazon, yang merupakan pelanggan besar Nvidia, juga memiliki pusat data di negara-negara yang terkena pembatasan ini, sehingga mereka merasa perlu untuk memperjuangkan perubahan kebijakan agar dapat terus berkolaborasi dengan negara-negara sekutu mereka.
--------------------
Analisis Kami: Langkah pemerintah AS yang membatasi ekspor chip AI ke sekutu sebenarnya kontraproduktif dalam persaingan global melawan China. Perusahaan teknologi besar menunjukkan bahwa pendekatan yang lebih cerdas dan kolaboratif justru akan memperkuat posisi AS dan sekutunya dalam jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Brad Smith: Pembatasan ekspor chip AI dapat melemahkan sekutu penting dan memberikan keunggulan strategis kepada China di bidang teknologi.
Andy Jassy: Pembatasan ini merusak hubungan dengan sekutu alami AS dan dapat menyebabkan kehilangan peluang bisnis yang berharga.
Jensen Huang: Efektivitas pembatasan ekspor sulit dipastikan dan justru menurunkan pendapatan perusahaan di pasar China.
--------------------
What's Next: Jika kebijakan ekspor chip tidak direvisi, China akan semakin menguat di bidang teknologi AI dan sekutu AS berpotensi beralih ke pemasok chip dari China, sehingga mengurangi dominasi teknologi AS secara global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/microsoft-amazon-nvidia-urge-trump-183533685.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/microsoft-amazon-nvidia-urge-trump-183533685.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi kekhawatiran utama perusahaan teknologi terkait pembatasan ekspor chip?A
Perusahaan teknologi khawatir bahwa pembatasan ekspor chip dapat mendorong negara-negara sekutu untuk beralih ke kompetitor China.Q
Siapa yang mengungkapkan keprihatinan tentang dampak pembatasan ekspor terhadap hubungan internasional?A
Brad Smith dari Microsoft dan Andy Jassy dari Amazon mengungkapkan keprihatinan tersebut.Q
Apa yang diusulkan oleh Brad Smith terkait kebijakan ekspor chip?A
Brad Smith mengusulkan agar kebijakan ekspor chip direvisi untuk menjaga hubungan dengan negara-negara sekutu.Q
Mengapa Nvidia merasa terpengaruh oleh pembatasan ekspor ke China?A
Nvidia merasa terpengaruh karena penjualan mereka di China jauh di bawah level sebelum pembatasan ekspor diberlakukan.Q
Apa yang dikatakan Andy Jassy tentang kebutuhan chip di negara-negara sekutu?A
Andy Jassy menyatakan bahwa negara-negara sekutu akan membutuhkan lebih banyak chip dan jika tidak dipenuhi, mereka akan kehilangan hubungan bisnis.