Artikel - FBI Membuat Koin Kripto Hanya untuk Menangkap Penipu

Internet Archive, yang terkenal dengan Wayback Machine, sedang menghadapi masalah besar. Mereka mengalami serangan dari hacker yang mencuri 31 juta data akun pengguna dan merusak situs web mereka. Selain itu, mereka juga menghadapi serangkaian serangan yang membuat situs mereka sulit diakses. Di sisi lain, seorang mantan penyelidik IRS yang terlibat dalam penyitaan 69.000 bitcoin dari pasar gelap Silk Road kini terjebak dalam penjara di Nigeria, sementara bitcoin tersebut bernilai sekitar Rp 72.36 triliun ($4,4 miliar) dan akan dilelang.

Di tempat lain, peneliti keamanan menemukan malware baru bernama Perfctl yang menyerang mesin Linux dan sulit dideteksi. FBI juga menciptakan cryptocurrency baru untuk menangkap penipu di pasar crypto, yang menghasilkan penangkapan 18 orang. Sementara itu, National Public Data di Florida mengalami kebangkrutan setelah data pribadi 2,9 miliar orang dicuri. Di Rusia dan Turki, pemerintah memblokir aplikasi Discord karena dianggap memfasilitasi aktivitas ilegal, dan penggunaan teknologi pengenalan wajah oleh polisi untuk mengaitkan orang dengan kejahatan semakin meluas, meskipun sering kali tidak akurat.

FBI Membuat Koin Kripto Hanya untuk Menangkap Penipu

Artikel Serupa

Kesalahan Pejabat Tinggi AS Ungkap Risiko Keamanan Nasional dan Privasi

Kejahatan siber diduga menggunakan pintu belakang StubHub untuk mencuri tiket Taylor Swift.

Rp 23.02 triliun ($1,4 Miliar) Dicuri Dari ByBit dalam Pencurian Crypto Terbesar Sepanjang Masa

Wiretap: Google Melawan Perintah Pengadilan untuk 2.600 Lokasi Pengguna. Dan Menang.

AS Menunjuk Salah Satu Peretas yang Diduga Terlibat dalam Pelanggaran Besar Salt Typhoon

Ini adalah cerita keamanan siber yang kami iri pada tahun 2024.

Alat AI Recall Microsoft Masih Mengambil Nomor Kartu Kredit dan Nomor Jaminan Sosial