Courtesy of Wired
Kisah Peretasan, Kebocoran Data, dan Penipuan di Dunia Siber yang Semakin Mengkhawatirkan
Mengungkap berbagai insiden dan ancaman keamanan siber terbaru, termasuk penipuan, serangan ransomware, serta pelanggaran privasi dan pengawasan yang berdampak pada individu dan pemerintah, sekaligus mendorong kesadaran dan perlindungan terhadap ancaman tersebut.
30 Mei 2025, 21.42 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pentingnya keamanan siber dalam menghadapi ancaman ransomware dan phishing.
- Penggunaan teknologi seperti deepfake dapat digunakan untuk tujuan penipuan.
- Peningkatan pengawasan pemerintah dapat berpotensi disalahgunakan terhadap kelompok tertentu.
Berita minggu ini mengungkap banyak peristiwa penting tentang keamanan siber dan privasi. Salah satu yang paling mengejutkan adalah identifikasi sosok misterius di balik Trickbot ransomware, serta tindakan kontroversial pengambilan DNA massal anak-anak migran di Amerika Serikat yang menimbulkan kekhawatiran hak privasi mereka.
Kasus phishing terbaru juga menunjukkan risiko serius ketika hacker menggunakan teknologi seperti deepfake untuk meniru suara staf penting di pemerintahan, yang berpotensi membahayakan komunikasi dan keamanan nasional. FBI saat ini sedang menyelidiki kasus ini dan mencoba memastikan asal serangan tersebut.
Di sisi hukum, seorang peretas Iran yang menyerang pemerintah Baltimore dengan ransomware telah ditangkap dan mengaku bersalah. Kasus ini menunjukkan bahwa meskipun para peretas berusaha bersembunyi di negara tanpa perjanjian ekstradisi, penegak hukum AS terus berupaya menindaklanjuti mereka.
Tidak hanya itu, bocoran dokumen besar-besaran telah mengungkap rincian mengenai fasilitas nuklir Rusia, memberikan gambaran rinci yang bisa dimanfaatkan oleh intelijen asing. Selain itu, pengawasan massal dengan kamera pengenal plat nomor di Amerika juga mulai digunakan untuk memantau pergerakan individu terkait isu sensitif seperti aborsi, menimbulkan kecemasan tentang pelanggaran privasi.
Terakhir, perusahaan di Filipina yang diduga mendukung penipuan investasi bernilai ratusan juta dolar telah kena sanksi dari pemerintah AS. Kasus-kasus ini mengingatkan kita untuk selalu waspada dan memakai teknologi serta prosedur keamanan yang tepat untuk melindungi diri dari ancaman dunia maya.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang diyakini sebagai pemimpin grup ransomware Trickbot?A
Vitaly Nikolaevich Kovalev diyakini sebagai pemimpin grup ransomware Trickbot.Q
Apa yang dilakukan oleh pihak berwenang terhadap anak-anak migran?A
Pihak berwenang mengumpulkan DNA dari 133.000 anak migran dan mengunggahnya ke database kriminal nasional.Q
Bagaimana cara deepfake digunakan dalam kampanye phishing?A
Deepfake digunakan untuk meniru suara Susie Wiles dalam kampanye phishing untuk menipu pejabat tinggi.Q
Apa yang terjadi pada serangan ransomware Baltimore?A
Serangan ransomware Baltimore menyebabkan gangguan besar pada layanan kota dan Gholinejad mengaku terlibat dalam serangan tersebut.Q
Apa yang dilakukan Funnull Technology?A
Funnull Technology terlibat dalam skema penipuan investasi dan telah disanksi oleh pemerintah AS.