Protes Meluas di LA, Militer Dikerahkan dan Data Imigran Terancam Bocor
Courtesy of Wired

Protes Meluas di LA, Militer Dikerahkan dan Data Imigran Terancam Bocor

Menginformasikan tentang eskalasi keterlibatan militer dan otoritas federal dalam demonstrasi anti-Trump di LA, sekaligus mengungkap risiko pelanggaran privasi dan hukum terkait penyaluran data kesehatan masyarakat imigran tanpa dokumen.

14 Jun 2025, 17.30 WIB
137 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah AS meningkat intervensi militer dalam protes di LA.
  • Ada risiko serius terhadap privasi dan keamanan data bagi komunitas imigran.
  • Tindakan hukum diambil terhadap aplikasi yang menampilkan konten deepfake yang tidak etis.
Los Angeles, Amerika Serikat - Demonstrasi besar-besaran terhadap kebijakan Presiden Trump di Los Angeles memicu keterlibatan besar militer dan otoritas federal. Marinir AS dan National Guard dikerahkan untuk menanggapi aksi para pengunjuk rasa yang memprotes crackdowns ICE. Namun, hal ini memunculkan kekhawatiran terkait potensi bahaya jangka panjang dari penggunaan kekuatan militer di wilayah sipil.
Selain militer, Customs and Border Protection menggunakan teknologi canggih seperti pesawat drone Predator untuk melakukan pemantauan. Bahkan, ada laporan bahwa Waymo, perusahaan taksi swakemudi, bisa dimanfaatkan sebagai alat pengintai selama demonstrasi karena kemampuan surveillance-nya. Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar soal privasi dan pengawasan berlebihan kepada masyarakat.
Data kesehatan imigran tanpa dokumen juga menjadi sorotan. Menteri HHS, Robert F. Kennedy Jr., memerintahkan penyerahan data Medicaid yang mencakup informasi personal imigran kepada otoritas deportasi. Banyak yang menilai langkah ini bisa melanggar undang-undang dan mengecilkan hati komunitas imigran agar tidak mengakses layanan kesehatan karena takut data mereka disalahgunakan.
Di sisi lain, keamanan digital pun terguncang. Malware canggih Paragon digunakan untuk menyadap ponsel wartawan dan aktivis di Italia tanpa diketahui korban, sementara Ukraina sukses meretas data penting sebuah perusahaan pesawat militer Rusia. Operasi keamanan global juga menangkap kelompok yang mengoperasikan malware pencuri informasi. Ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keamanan diri dalam dunia yang makin digital.
Media sosial juga menjadi medan pertempuran baru. Meta, pemilik Instagram, menggugat aplikasi yang menggunakan artificial intelligence untuk membuat deepfake yang tidak etis. Semua ini menandakan bahwa selain demonstrasi fisik, pertempuran privasi dan keamanan juga berlangsung di dunia maya. Penting untuk memahami bagaimana menjaga keamanan data dan privasi pribadi di era teknologi canggih.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/rfk-jr-orders-hhs-to-give-undocumented-migrants-medicaid-data-to-dhs/

Analisis Kami

"Penempatan pasukan militer di wilayah sipil dan penggunaan teknologi pengawasan canggih tanpa kontrol ketat jelas mengancam kebebasan sipil dan privasi warga, terutama kelompok rentan seperti imigran. Ada risiko besar bahwa kebijakan ini tidak hanya mengintimidasi demonstran, tapi juga mendorong pelanggaran hukum yang melemahkan kepercayaan publik terhadap pemerintah."

Analisis Ahli

Bruce Schneier
"Penggunaan militer dalam pengendalian protes sipil serta pengawasan digital akan membuka pintu bagi pelanggaran privasi massal dan potensi penyalahgunaan kekuasaan yang harus diwaspadai oleh masyarakat dan regulator."
Cory Doctorow
"Data pribadi imigran secara ilegal diserahkan kepada pemerintah menunjukkan bahaya nyata terkait kebijakan keamanan yang mengabaikan hak asasi manusia dan integritas data, berpotensi mengubah perilaku warga secara negatif."

Prediksi Kami

Pengawasan masif dan pelanggaran data individu, terutama terhadap komunitas imigran, akan meningkat dan memicu ketegangan sosial serta debat hukum tentang privasi dan hak sipil ke depannya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tindakan yang diambil oleh pemerintah terkait protes di LA?
A
Pemerintah mengerahkan Marinir AS dan Garda Nasional ke Los Angeles untuk mengatasi protes.
Q
Bagaimana cara komunitas undocumented melawan tindakan ICE?
A
Komunitas undocumented menggunakan media sosial sebagai sistem peringatan DIY untuk penggerebekan ICE.
Q
Apa yang terungkap tentang data Medicaid yang terkait dengan imigran?
A
Data Medicaid yang dimiliki oleh individu undocumented diperintahkan untuk dipindahkan ke DHS, yang dapat melanggar hukum.
Q
Apa yang dilakukan Citizen Lab terkait spyware Paragon?
A
Citizen Lab mengungkap bahwa dua jurnalis Italia menjadi target peretasan spyware Paragon.
Q
Apa tujuan dari operasi Interpol yang baru-baru ini diluncurkan?
A
Operasi Interpol bertujuan untuk menanggulangi infrastruktur infostealer yang berbahaya secara internasional.

Artikel Serupa

Meneropong Dunia Keamanan Siber: Operasi Malware dan Perlindungan Data GlobalWired
Teknologi
3 bulan lalu
277 dibaca

Meneropong Dunia Keamanan Siber: Operasi Malware dan Perlindungan Data Global

Pengawasan Canggih dan Kontroversi Privasi dalam Era Digital Pemerintahan TrumpWired
Teknologi
5 bulan lalu
292 dibaca

Pengawasan Canggih dan Kontroversi Privasi dalam Era Digital Pemerintahan Trump

Bahaya Besar dari Pemotongan Staf dan Serangan Siber Terbesar Tahun IniWired
Teknologi
6 bulan lalu
154 dibaca

Bahaya Besar dari Pemotongan Staf dan Serangan Siber Terbesar Tahun Ini

Google Tolak Permintaan Data Lokasi Massal, Lindungi Privasi PenggunaForbes
Teknologi
7 bulan lalu
150 dibaca

Google Tolak Permintaan Data Lokasi Massal, Lindungi Privasi Pengguna

DeepSeek R1: Model AI China Rentan Serangan dan Picu Risiko Keamanan SiberForbes
Teknologi
7 bulan lalu
148 dibaca

DeepSeek R1: Model AI China Rentan Serangan dan Picu Risiko Keamanan Siber

Bahaya Serangan Siber dan Kebocoran Data Mengancam Keamanan Digital KitaWired
Teknologi
8 bulan lalu
236 dibaca

Bahaya Serangan Siber dan Kebocoran Data Mengancam Keamanan Digital Kita