Courtesy of Axios
Pasar Saham Jatuh Karena Ketakutan Investasi AI Mahal Bisa Sia-sia
27 Jan 2025, 18.24 WIB
194 dibaca
Share
Investor di seluruh dunia diperkirakan akan kehilangan lebih dari Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) pada hari Senin karena ketakutan mendadak bahwa lonjakan pengeluaran untuk kecerdasan buatan (AI) mungkin tidak akan memberikan hasil yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh peluncuran platform AI baru dari China, DeepSeek, yang menawarkan model R1 secara gratis dan dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan pesaingnya seperti OpenAI. Ketakutan ini membuat banyak orang berpikir bahwa investasi besar-besaran dalam infrastruktur AI mungkin tidak diperlukan jika ada cara yang lebih cepat dan murah untuk mencapainya.
Akibatnya, saham-saham teknologi, terutama yang dikenal sebagai "Magnificent 7" (Alphabet, Amazon, Apple, Meta, Microsoft, Nvidia, dan Tesla), mengalami penurunan yang tajam. Saham Nvidia, misalnya, turun lebih dari 13%, yang berarti kehilangan lebih dari Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) dalam nilai pasar. Penurunan ini juga mempengaruhi indeks S&P 500, yang menunjukkan bahwa pasar saham saat ini sangat tergantung pada kinerja beberapa perusahaan besar ini. Jika mereka mengalami penurunan, dampaknya bisa sangat besar bagi seluruh pasar.
--------------------
Analisis Kami: Kejadian ini menunjukkan bahwa pasar terlalu mengandalkan ekspansi kapital besar pada infrastruktur AI yang ternyata bisa terganggu oleh kemunculan teknologi disruptif dengan biaya lebih rendah. Investor harus lebih berhati-hati dan tidak hanya fokus pada perusahaan besar saja, karena inovasi dari pemain kecil juga bisa mengguncang pasar secara drastis.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Ini adalah contoh nyata bagaimana inovasi teknologi dapat membuka pintu kompetisi yang lebih luas dan mempercepat adopsi AI secara global dengan cara yang lebih inklusif dan efisien.
Mary Meeker: Pasar sering kali melakukan koreksi harga yang ekstrem ketika sentimen investor berubah, namun ini juga dapat membuka peluang baru untuk investasi yang lebih cerdas dan diversifikasi teknologi.
--------------------
What's Next: Jika tren ini berlanjut, pasar teknologi yang sangat tergantung pada beberapa saham besar mungkin mengalami volatilitas tinggi, berdampak pada penyesuaian besar dalam nilai investasi dan strategi pengeluaran teknologi AI jangka panjang.
Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/01/27/deepseek-nvidia-stocks-magnificent-7
[1] https://www.axios.com/2025/01/27/deepseek-nvidia-stocks-magnificent-7
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan investor kehilangan lebih dari $1 triliun?A
Investor kehilangan lebih dari $1 triliun karena ketakutan mendadak bahwa investasi AI yang direncanakan mungkin tidak diperlukan.Q
Siapa yang terlibat dalam kelompok saham Magnificent 7?A
Kelompok saham Magnificent 7 terdiri dari Alphabet, Amazon, Apple, Meta, Microsoft, Nvidia, dan Tesla.Q
Apa itu DeepSeek dan bagaimana pengaruhnya terhadap pasar?A
DeepSeek adalah platform AI baru dari China yang menawarkan model R1 yang bersaing dengan produk terbaik dunia, memicu kekhawatiran tentang kebutuhan investasi AI.Q
Mengapa saham Nvidia mengalami penurunan yang signifikan?A
Saham Nvidia mengalami penurunan signifikan karena kekhawatiran bahwa investasi dalam teknologi AI mungkin tidak diperlukan lagi.Q
Apa dampak dari konsentrasi pasar yang tinggi pada saham-saham teknologi?A
Konsentrasi pasar yang tinggi dapat menyebabkan fluktuasi yang cepat, di mana jika satu saham turun, dapat mempengaruhi seluruh pasar.