Courtesy of YahooFinance
Investor Ritel Borong Saham Nvidia Usai Penurunan Harga akibat AI Murah dari China
28 Jan 2025, 17.19 WIB
358 dibaca
Share
Investor ritel membeli saham Nvidia dalam jumlah yang sangat besar pada hari Senin setelah munculnya kekhawatiran tentang model kecerdasan buatan murah dari perusahaan rintisan China, DeepSeek. Saham Nvidia turun 17%, yang berarti kehilangan nilai pasar sebesar Rp 9.75 quadriliun ($593 miliar) . Menurut data dari Vanda Research, pembelian bersih saham Nvidia oleh investor ritel mencapai Rp 9.25 triliun ($562,2 juta) , jumlah terbesar yang tercatat sejak 2014. Dalam kuartal terakhir, investor ritel juga membeli sekitar Rp 120.05 triliun ($7,3 miliar) saham Nvidia, meskipun jumlah ini hampir setengah dari puncak pembelian yang terjadi pada September 2024.
Baca juga: Nvidia Kehilangan Rp 16.45 quadriliun ($1 Triliun) Nilai Pasar, Saham Terjun Akibat Waspada AI
Meskipun saham teknologi global mulai pulih pada hari Selasa, pasar tetap rentan setelah penurunan yang disebabkan oleh model AI murah dari China, yang membuat investor meragukan nilai tinggi dan dominasi perusahaan-perusahaan besar di bidang AI. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada minat besar dari investor ritel, ketidakpastian di pasar tetap ada.
--------------------
Analisis Kami: Fenomena investor ritel yang agresif membeli saham Nvidia menunjukkan loyalitas besar terhadap perusahaan ini meskipun ada tekanan dari model AI murah yang baru. Ini menandai ketidakpastian pasar yang tinggi di sektor teknologi, namun juga menegaskan bahwa banyak investor percaya pada keunggulan teknologi Nvidia jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Brad Smith (Presiden Microsoft): Persaingan dalam teknologi AI semakin ketat, dan perusahaan seperti Nvidia harus terus berinovasi agar tetap unggul di pasar global.
Andrew Ng (Profesor AI): Munculnya model AI berbiaya rendah dari China menandakan era baru dalam ekosistem AI yang akan memaksa perusahaan besar menyesuaikan strategi mereka.
--------------------
What's Next: Investor ritel kemungkinan akan terus menjadi kekuatan penting dalam mendukung saham teknologi seperti Nvidia, sementara persaingan teknologi AI dari China akan terus menekan valuasi perusahaan-perusahaan global di sektor ini.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/retail-investors-bought-record-amount-101907510.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/retail-investors-bought-record-amount-101907510.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan nilai saham Nvidia?A
Penurunan nilai saham Nvidia disebabkan oleh kekhawatiran atas model AI biaya rendah dari startup China, DeepSeek.Q
Berapa total pembelian saham Nvidia oleh investor ritel pada hari Senin?A
Total pembelian saham Nvidia oleh investor ritel pada hari Senin mencapai $562,2 juta.Q
Siapa yang mengembangkan model AI biaya rendah yang mempengaruhi Nvidia?A
Model AI biaya rendah yang mempengaruhi Nvidia dikembangkan oleh startup China bernama DeepSeek.Q
Apa yang dilakukan Vanda Research?A
Vanda Research adalah perusahaan riset pasar yang menyediakan data dan analisis terkait pembelian saham oleh investor ritel.Q
Siapa Danilo Masoni dan apa perannya dalam artikel ini?A
Danilo Masoni adalah jurnalis yang melaporkan berita terkait pasar saham dan teknologi, berkontribusi dalam penyampaian informasi terkini.Artikel Serupa
Finansial
5 bulan lalu
227 dibaca
Laporan Pendapatan Nvidia: Penentu Arah Pasar AI dan Saham Besar Dunia
Finansial
5 bulan lalu
66 dibaca
Laporan Laba Nvidia Dinanti, Bisa Pengaruhi Tren AI dan Pasar Saham AS
Finansial
6 bulan lalu
157 dibaca
Investor Ritel Serbu Saham Teknologi Usai Penurunan Pasar Akibat Startup AI China
Finansial
6 bulan lalu
531 dibaca
Saham Nvidia Turun Setelah Laporan Pembatasan Chip dan Tantangan AI Baru
Finansial
6 bulan lalu
257 dibaca
Kemunculan Startup AI Cina Picu Kenaikan Saham Nvidia dan Chip Global
Teknologi
6 bulan lalu
315 dibaca
Saham Nvidia Bangkit Usai Anjlok Akibat Munculnya Pesaing AI China DeepSeek
Teknologi
6 bulan lalu
366 dibaca