Courtesy of Forbes

DeepSeek R1 dan Gejolak Pasar: Siapa yang Sebenarnya Memimpin AI Dunia?

28 Jan 2025, 15.13 WIB

199 dibaca

Setelah peluncuran DeepSeek R1 dari China, pasar saham mengalami kekacauan, dengan saham Nvidia turun hampir 17% dan Apple mengalami kenaikan kecil. Banyak investor dan tokoh publik, termasuk mantan Presiden Donald Trump, menganggap DeepSeek sebagai ancaman bagi dominasi teknologi AS. DeepSeek R1, yang dilatih menggunakan 2.000 GPU Nvidia H800, menunjukkan kemampuan China untuk mengatasi pembatasan ekspor dari AS. Namun, meskipun DeepSeek R1 memiliki kemampuan yang baik untuk tugas umum, ia masih kalah dibandingkan dengan model AI yang lebih canggih seperti GPT-4.

Meskipun ada kekhawatiran tentang DeepSeek, penting untuk diingat bahwa pengembangan AI adalah proses yang panjang dan kompleks. Nvidia, AMD, dan Apple tetap menjadi pemain kunci dalam infrastruktur AI global. Selain itu, ada kekhawatiran tentang keamanan dan privasi terkait penggunaan teknologi dari China, yang membuat banyak perusahaan dan pemerintah lebih memilih teknologi dari AS dan sekutunya. Jadi, meskipun DeepSeek R1 menarik perhatian, itu tidak mengubah dasar-dasar ekosistem AI yang sudah ada.

--------------------

Analisis Kami: DeepSeek R1 lebih cermin ketegangan geopolitik daripada lompatan teknologi revolusioner. Investor harus fokus pada tren jangka panjang AI yang menuntut infrastruktur andal dan efisien daripada terpancing sensasi sesaat yang bisa menyesatkan.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Meskipun munculnya pemain baru menarik, yang penting adalah kontinuitas investasi dalam infrastruktur AI dan model mutakhir untuk memastikan perkembangan berkelanjutan.

Fei-Fei Li: Kepercayaan publik dan etika dalam pengembangan AI sangat vital, jadi pertimbangan keamanan dan bias sangat menentukan adopsi teknologi seperti DeepSeek.

Jensen Huang: Inovasi hardware tetap menjadi pendorong utama kemajuan AI, dan kemitraan global penting meski ada tantangan geopolitik.

--------------------

What's Next: Permintaan akan daya komputasi AI akan terus meningkat selama dekade mendatang, dengan perusahaan seperti Nvidia, AMD, dan Apple tetap menjadi pemain kunci yang membentuk masa depan AI, sementara model-model baru dari China akan sulit mendapatkan tempat di pasar global terutama di negara-negara Barat.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/emilsayegh/2025/01/28/deepseek-hype-vs-nvidia-and-apple-will-calmer-minds-prevail/

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan DeepSeek R1?

DeepSeek R1 adalah model AI yang diluncurkan oleh perusahaan China yang dilatih menggunakan 2.000 GPU Nvidia H800.

Mengapa peluncuran DeepSeek R1 mempengaruhi pasar saham Nvidia?

Peluncuran DeepSeek R1 menyebabkan saham Nvidia turun hampir 17% karena investor khawatir tentang potensi ancaman dari model AI baru ini.

Apa peran Nvidia dalam pengembangan AI secara global?

Nvidia merupakan perusahaan yang menyediakan infrastruktur penting untuk pengembangan AI di seluruh dunia, dan tetap menjadi pemain utama meskipun ada model baru seperti DeepSeek R1.

Mengapa ada kekhawatiran tentang keamanan dan privasi terkait DeepSeek R1?

Kekhawatiran tentang keamanan dan privasi muncul karena model AI yang dibangun di China dapat memiliki hubungan dengan pemerintah China, yang dapat menimbulkan risiko disinformasi.

Apa yang dapat dipelajari investor dari reaksi pasar terhadap DeepSeek R1?

Investor harus memahami bahwa reaksi pasar yang berlebihan tidak mencerminkan fundamental industri AI, dan penting untuk tetap tenang dalam menghadapi berita terbaru.