Courtesy of TechCrunch

Pemilik Lucid Gravity Dapat Akses Jaringan Supercharger Tesla Mulai 2024

28 Jan 2025, 21.00 WIB

71 dibaca

Pemilik SUV listrik Lucid Gravity akan dapat mengakses jaringan Supercharger Tesla mulai 31 Januari. Gravity adalah model kedua dari Lucid setelah sedan flagship Air, dan yang pertama dibangun dengan port pengisian yang kompatibel dengan colokan NACS (North American Charging Standard) milik Tesla. Pemilik Lucid Air juga akan mendapatkan akses ke jaringan Supercharger Tesla melalui adaptor pada kuartal kedua tahun ini. Beberapa produsen mobil lain, seperti Ford dan General Motors, juga berencana untuk membuat model EV di masa depan dengan standar pengisian Tesla agar pengemudi dapat menggunakan jaringan pengisian yang luas tersebut.

Lucid juga akan menyediakan adaptor bagi pemilik Gravity agar mereka bisa mengisi daya di stasiun dengan colokan CCS (Combined Charging Standard). Lucid telah mengembangkan sistem penggerak baru yang canggih untuk Gravity, yang memungkinkan pengisian daya dengan kecepatan hingga 400 kW pada peralatan pengisian 1000V. Sistem ini dilengkapi dengan pendingin yang lebih baik untuk meningkatkan kapasitas termal, sehingga membuat pengisian daya menjadi lebih efisien.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/01/28/lucid-gravity-suv-owners-will-gain-access-to-tesla-superchargers-on-jan-31/

Analisis Kami

"Langkah ini menunjukkan bahwa Tesla sebagai pemimpin infrastruktur pengisian daya EV mulai membuka ekosistemnya demi keseragaman penggunaan, yang akan sangat membantu percepatan adopsi mobil listrik. Namun, proses adaptasi teknologi dan perangkat keras harus berjalan mulus agar pengalaman pengisian tetap cepat dan nyaman bagi konsumen."

Analisis Ahli

Elon Musk

"Integrasi jaringan pengisian antar merek adalah kunci utama mempercepat transisi dunia ke kendaraan listrik dengan kenyamanan maksimal."

JB Straubel

"Mendorong keseragaman standar pengisian akan mengurangi hambatan adopsi EV dan meningkatkan efisiensi ekosistem pengisian."

Prediksi Kami

Di masa depan, akan terjadi peningkatan integrasi dan kompatibilitas antar berbagai standar pengisian kendaraan listrik, sehingga ekosistem pengisian daya EV menjadi lebih terstandardisasi dan mudah diakses oleh pengguna berbagai merek.