Courtesy of Forbes

Perceraian Penguin Kecil: Adaptasi Bertahan Hidup versus Kesehatan Koloni

28 Jan 2025, 15.54 WIB

27 dibaca

Penguin, terutama penguin kecil di Phillip Island, Australia, dikenal sebagai simbol cinta yang abadi. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa mereka juga mengalami perceraian, dengan tingkat perceraian yang bervariasi antara 5% hingga 36% tergantung pada kondisi lingkungan dan keberhasilan reproduksi. Ketika musim reproduksi buruk, penguin cenderung mencari pasangan baru untuk meningkatkan peluang mereka memiliki keturunan yang lebih baik. Meskipun perceraian ini dapat menguntungkan individu, hal itu juga berdampak negatif pada kesehatan koloni, karena dapat menyebabkan penundaan dalam musim reproduksi dan mengurangi efisiensi pengasuhan anak.

Menariknya, tidak semua spesies penguin memiliki tingkat perceraian yang sama. Beberapa spesies, seperti penguin gentoo dan kuning, menunjukkan tingkat kesetiaan pasangan yang tinggi, sementara penguin raja dan empereor lebih sering berganti pasangan. Penguin kecil memiliki strategi yang unik, yaitu kesetiaan moderat dengan fleksibilitas untuk berganti pasangan saat diperlukan. Penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan sosial dan faktor lingkungan saling mempengaruhi, dan memantau tingkat perceraian dapat membantu konservasionis dalam menjaga kesehatan koloni penguin.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/scotttravers/2025/01/28/yes-penguins-get-divorced-too-heres-what-it-means-for-their-colonies/

Analisis Ahli

Dr. Richard Reina

"Perceraian pada penguin kecil merupakan strategi adaptif untuk meningkatkan peluang keberhasilan reproduksi setelah musim yang buruk, tetapi tetap berdampak negatif pada efisiensi koloni secara keseluruhan."

Analisis Kami

"Fenomena perceraian pada penguin kecil mengungkapkan bahwa mereka memiliki kode perilaku yang sangat dinamis dan adaptif, yang menunjukkan bahwa kesetiaan bukanlah satu-satunya kunci keberhasilan reproduksi. Namun, dampak negatif pada koloni menunjukkan bahwa perubahan sosial dalam spesies ini juga membawa risiko serius bagi keberlangsungan populasi mereka."

Prediksi Kami

Jika tingkat perceraian pada penguin kecil terus meningkat, kemungkinan akan terjadi penurunan populasi dan reproduksi yang berkelanjutan, yang dapat mengancam kelangsungan hidup koloni di Phillip Island.