Courtesy of YahooFinance

Northvolt Minta Dana Miliaran Demi Selamatkan Bisnis Baterai Kendaraan Listrik

28 Jan 2025, 23.48 WIB

39 dibaca

Northvolt, sebuah perusahaan pembuat baterai asal Swedia, meminta lebih dari 100 pemegang sahamnya untuk memberikan dana sebesar Rp 21.21 triliun ($1,29 miliar) dalam dua tahun ke depan. Permintaan ini muncul setelah perusahaan mengalami kebangkrutan dan kesulitan dalam mendapatkan pendanaan baru. Northvolt dianggap sebagai harapan Eropa untuk bersaing dengan produsen baterai asal China, namun mereka harus menghadapi masalah produksi yang membuat mereka mengajukan kebangkrutan di AS pada bulan November.

Perusahaan ini telah mendapatkan dukungan finansial sebesar Rp 4.03 triliun ($245 juta) untuk membantu proses kebangkrutan, termasuk pinjaman dari Scania, salah satu pemegang saham terbesar mereka. Meskipun Northvolt sedang mencari investor baru, belum ada kepastian apakah pemegang saham akan memberikan dana yang diminta. Jika berhasil mendapatkan dana tambahan, kemungkinan besar akan berasal dari kombinasi investor lama dan baru.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/northvolt-asks-shareholders-1-3-164805179.html

Analisis Kami

"Kegagalan Northvolt dalam menarik dana awal menunjukkan betapa sulitnya pasar baterai EV yang kompetitif saat ini, terutama dengan dominasi perusahaan Asia. Namun, upaya untuk mencari kombinasi investor strategis dan finansial bisa menjadi jalan keluar jika mereka berhasil meyakinkan para pemegang saham akan potensi pertumbuhan jangka panjang."

Analisis Ahli

Elon Musk

"Pengembangan baterai EV adalah kunci masa depan kendaraan listrik dan perusahaan seperti Northvolt perlu fokus pada inovasi dan efisiensi produksi agar bisa bersaing dengan pemain besar terutama dari Asia."

Mary Barra

"Investasi berkelanjutan dalam teknologi baterai sangat penting untuk memperkuat rantai pasokan dan menjaga keberlanjutan industri kendaraan listrik di Eropa."

Prediksi Kami

Jika Northvolt berhasil mendapatkan tambahan dana dari gabungan investor keuangan dan strategis, perusahaan ini berpotensi melanjutkan produksi dan bersaing di pasar baterai kendaraan listrik global dalam beberapa tahun ke depan.