Courtesy of SCMP

Kekayaan Miliarder Teknologi Anjlok Akibat Munculnya AI Baru dari China

29 Jan 2025, 01.15 WIB

254 dibaca

Pada hari Senin, banyak miliarder di dunia kehilangan kekayaan mereka akibat penjualan besar-besaran di sektor teknologi yang dipicu oleh pengembang AI asal China, DeepSeek. Total kerugian yang dialami oleh 500 orang terkaya di dunia mencapai USRp 1.78 quadriliun ($108 miliar) . Di antara yang paling terpukul adalah Jensen Huang dari Nvidia, yang kehilangan USRp 330.54 triliun ($20,1 miliar) , dan Larry Ellison dari Oracle yang kehilangan USRp 371.66 triliun ($22,6 miliar) . Miliarder lain seperti Michael Dell dan Changpeng Zhao juga mengalami kerugian besar.

DeepSeek, yang telah mengembangkan model AI sejak 2023, menarik perhatian banyak investor setelah aplikasi chatbot gratisnya, DeepSeek R1, menjadi populer di seluruh dunia. Banyak pengguna baru yang mendaftar sehingga aplikasi tersebut mengalami gangguan dan harus membatasi pendaftaran hanya untuk pengguna dengan nomor telepon China. Penurunan nilai saham di sektor teknologi menyebabkan indeks Nasdaq dan S&P 500 juga mengalami penurunan.

--------------------

Analisis Kami: Fenomena ini menunjukkan bagaimana cepatnya sentimen pasar bisa berubah dengan munculnya teknologi baru yang disruptif seperti DeepSeek. Walaupun penurunan kekayaan miliarder tampak besar, ini mungkin hanya koreksi sementara di tengah booming teknologi AI yang masih sangat potensial.

--------------------

Analisis Ahli:

Elon Musk: AI disruptif dapat menyebabkan volatilitas pasar yang tinggi, tetapi teknologi ini punya potensi revolusioner dalam jangka panjang.

Andrew Ng: Pasar harus menyesuaikan diri dengan cepat terhadap inovasi AI, dan fluktuasi seperti ini adalah bagian dari proses adaptasi teknologi.

--------------------

What's Next: Penurunan pasar saham teknologi mungkin akan berlanjut jika perusahaan AI baru terus memicu ketidakpastian, walaupun peluang investasi di bidang AI tetap besar karena minat investor yang tinggi terhadap inovasi teknologi.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/world/united-states-canada/article/3296640/worlds-richest-people-lose-us108-billion-after-deepseek-sell?module=top_story&pgtype=section