Courtesy of YahooFinance
ASML mengabaikan kekhawatiran tentang DeepSeek, melaporkan lonjakan besar pesanan di Q4.
29 Jan 2025, 13.06 WIB
105 dibaca
Share
ASML, perusahaan terbesar yang menyediakan peralatan untuk pembuatan chip komputer, melaporkan bahwa mereka mendapatkan pesanan yang jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan pada kuartal keempat, yaitu sebesar 7,08 miliar euro (sekitar 7,39 miliar dolar). Permintaan yang kuat untuk alat-alat canggih mereka menjadi alasan utama peningkatan pesanan ini.
Sebelumnya, para analis memperkirakan pesanan hanya akan mencapai 3,99 miliar euro. Hal ini menunjukkan bahwa pasar untuk teknologi chip sangat berkembang dan ASML berhasil memenuhi kebutuhan tersebut dengan baik.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/asml-reports-large-rise-bookings-060653903.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan ASML mengenai pesanan kuartal keempat?A
ASML melaporkan pesanan kuartal keempat yang jauh lebih baik dari yang diharapkan.Q
Berapa total nilai pesanan yang dilaporkan ASML?A
Total nilai pesanan yang dilaporkan ASML adalah 7,08 miliar euro.Q
Siapa yang melaporkan berita ini?A
Berita ini dilaporkan oleh Toby Sterling.Q
Apa yang diharapkan analis mengenai pesanan ASML?A
Analis mengharapkan pesanan ASML berada di angka 3,99 miliar euro.Q
Apa yang membuat permintaan untuk peralatan ASML meningkat?A
Permintaan untuk peralatan ASML meningkat karena kebutuhan akan alat-alat canggih untuk pembuatan chip.Artikel Serupa
Bisnis
3 bulan lalu
79 dibaca
Penurunan Pesanan ASML dan Dampak Tarif AS pada Industri Semikonduktor
Bisnis
4 bulan lalu
101 dibaca
ASML akan membangun pusat daur ulang dan perbaikan di Beijing meskipun ada ketegangan teknologi antara AS dan China.
Finansial
6 bulan lalu
241 dibaca
Saham ASML melonjak setelah pesanan yang kuat.
Bisnis
6 bulan lalu
115 dibaca
ASML melaporkan peningkatan besar dalam pemesanan akibat permintaan untuk alat pembuatan chip canggih.
Finansial
7 bulan lalu
165 dibaca
Perusahaan termasuk pembuat peralatan chip ASML mendirikan dana untuk pengembangan Eindhoven.
Finansial
7 bulan lalu
207 dibaca