Courtesy of YahooFinance

Riksbank Turunkan Suku Bunga untuk Dongkrak Ekonomi Swedia yang Lesu

29 Jan 2025, 15.55 WIB

282 dibaca

Bank sentral Swedia, Riksbank, telah memotong suku bunga kebijakan utama menjadi 2,25% dari sebelumnya 2,50%. Ini adalah pemotongan suku bunga kelima berturut-turut dan keenam sejak Mei tahun lalu. Riksbank melakukan ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lambat, karena risiko inflasi yang tinggi dianggap terbatas. Meskipun mereka berharap pertumbuhan ekonomi akan meningkat tahun ini, mereka tetap siap untuk mengambil tindakan jika situasi berubah.

Riksbank sebelumnya telah menaikkan suku bunga dengan cepat setelah inflasi global meningkat akibat pandemi dan invasi Rusia ke Ukraina. Setelah inflasi mencapai puncaknya di 10% pada akhir 2022, Riksbank kini lebih percaya diri bahwa inflasi sudah terkendali. Namun, mereka mengingatkan bahwa ada ketidakpastian terkait perkembangan ekonomi di luar negeri, seperti kebijakan ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa, serta ketegangan geopolitik yang dapat mempengaruhi pemulihan ekonomi Swedia.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/swedish-central-bank-cuts-policy-085512772.html

Analisis Kami

"Langkah Riksbank ini adalah tanda pengakuan bahwa tekanan inflasi telah berkurang, memungkinkan fokus beralih ke pemulihan ekonomi. Namun, ketidakpastian global dan volatilitas nilai tukar krona tetap menjadi ancaman yang bisa menggagalkan upaya pemulihan ini."

Analisis Ahli

Sveriges Riksbank Governor

"Penurunan suku bunga diperlukan untuk mendukung ekonomi yang lemah dan risiko inflasi tinggi kini terbatas."

Ekonom Swedia Terkenal

"Langkah ini bijaksana mengingat kondisi ekonomi domestik dan eksternal yang masih rentan, namun dibutuhkan pemantauan ketat terhadap perkembangan inflasi dan nilai tukar."

Prediksi Kami

Suku bunga kemungkinan akan dipertahankan atau diturunkan lagi jika ekonomi Swedia tidak menunjukkan perbaikan signifikan dan tekanan inflasi tetap rendah.