Courtesy of YahooFinance
TikTok akan menginvestasikan Rp 62.49 triliun ($3,8 miliar) dalam proyek penyimpanan data di Thailand, kata dewan investasi.
29 Jan 2025, 16.53 WIB
170 dibaca
Share
TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan ByteDance, akan menginvestasikan 126,8 miliar baht (sekitar 3,76 miliar dolar) untuk layanan penyimpanan data di Thailand. Investasi ini diumumkan oleh Dewan Investasi Thailand dan merupakan bagian dari proyek baru senilai 5 miliar dolar yang disetujui oleh dewan tersebut.
Investasi TikTok ini bertujuan untuk mendukung kegiatan perusahaan-perusahaan yang terkait dengan mereka. Ini menunjukkan bahwa TikTok berkomitmen untuk memperkuat operasionalnya di Thailand dan meningkatkan infrastruktur teknologi di negara tersebut.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/tiktok-invest-3-8-billion-095359843.html
Pertanyaan Terkait
Q
Berapa jumlah investasi TikTok di Thailand?A
Jumlah investasi TikTok di Thailand adalah 126.8 miliar baht ($3.76 miliar).Q
Apa tujuan dari investasi TikTok tersebut?A
Tujuan dari investasi TikTok adalah untuk mendukung kegiatan perusahaan afiliasi.Q
Siapa yang mengumumkan investasi ini?A
Investasi ini diumumkan oleh Dewan Investasi Thailand.Q
Apa yang akan didukung oleh investasi TikTok?A
Investasi TikTok akan mendukung kegiatan perusahaan afiliasi mereka.Q
Apa nilai tukar baht terhadap dolar AS yang disebutkan?A
Nilai tukar baht terhadap dolar AS yang disebutkan adalah $1 = 33.7200 baht.Artikel Serupa
Teknologi
3 bulan lalu
108 dibaca
TikTok Investasi €1 Miliar untuk Pusat Data di Finlandia, Atasi Kekhawatiran Privasi
Bisnis
3 bulan lalu
119 dibaca
Pendapatan ByteDance Melonjak, TikTok Dorong Pertumbuhan Internasional
Finansial
4 bulan lalu
191 dibaca
Thailand menyetujui investasi sebesar Rp 44.40 triliun ($2,7 miliar) dalam pusat data dan layanan cloud.
Finansial
5 bulan lalu
180 dibaca
Eksklusif - Valuasi orang tua TikTok, ByteDance, meningkat dalam buyback saham terbaru, kata sumber.
Finansial
5 bulan lalu
108 dibaca
TikTok akan menginvestasikan Rp 144.72 triliun ($8,8 miliar) di Thailand selama lima tahun.
Bisnis
5 bulan lalu
166 dibaca