Kutu kecil menggunakan medan listrik untuk melompat di antara bunga, menggunakan kolibri sebagai kendaraan.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Kutu kecil menggunakan medan listrik untuk melompat di antara bunga, menggunakan kolibri sebagai kendaraan.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
29 Januari 2025 pukul 20.18 WIB
37 dibaca
Share
Sekelompok peneliti menemukan bahwa tungau bunga yang menggunakan kolibri sebagai alat transportasi bergantung pada listrik statis untuk naik dan turun dari burung tersebut. Tungau ini bepergian bersama kolibri ke berbagai bunga untuk mencari nektar. Penelitian sebelumnya tidak dapat menjelaskan bagaimana tungau ini bisa turun dengan tepat di bunga pertama yang dikunjungi kolibri. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa tungau ini merespons medan listrik yang dihasilkan oleh bunga, bukan hanya aroma bunga. Tungau bunga tidak hanya menggunakan listrik statis untuk turun, tetapi juga untuk naik ke kolibri. Ketika kolibri mendekati bunga, tungau ini tertarik oleh muatan listrik di paruh kolibri, memungkinkan mereka untuk berpindah dengan cepat. Penelitian ini menunjukkan bahwa tungau bunga dapat merespons sinyal listrik yang dihasilkan oleh organisme lain, menjadikannya salah satu organisme terestrial tercepat dalam beberapa milidetik. Temuan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana tungau bunga beradaptasi dengan lingkungan mereka dan cara mereka berinteraksi dengan kolibri.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti tentang mite bunga?
A
Para peneliti menemukan bahwa mite bunga menggunakan listrik statis untuk berpindah dari kolibri ke bunga.
Q
Bagaimana mite bunga menggunakan kolibri untuk berpindah tempat?
A
Mite bunga menggunakan kolibri sebagai moda transportasi untuk berpindah dari satu bunga ke bunga lainnya.
Q
Apa peran listrik statis dalam perilaku mite bunga?
A
Listrik statis membantu mite bunga untuk naik dan turun dari kolibri dengan cepat dan tepat.
Q
Di mana penelitian ini dilakukan?
A
Penelitian ini dilakukan di La Selva Research Station di Kosta Rika.
Q
Di jurnal mana penelitian ini dipublikasikan?
A
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal PNAS.

Rangkuman Berita Serupa

Antena nyamuk menginspirasi teknologi baru untuk deteksi gempa bumi dan tsunami.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
124 dibaca

Antena nyamuk menginspirasi teknologi baru untuk deteksi gempa bumi dan tsunami.

‘GPS Rahasia’: Penyu laut menggunakan kekuatan magnetik untuk menjelajahi lautan luas demi mencari makanan dan pulang ke rumah.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
88 dibaca

‘GPS Rahasia’: Penyu laut menggunakan kekuatan magnetik untuk menjelajahi lautan luas demi mencari makanan dan pulang ke rumah.

Sayap robotik yang terinspirasi kupu-kupu terbang tanpa baterai, hanya dengan menggunakan medan magnet.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
143 dibaca

Sayap robotik yang terinspirasi kupu-kupu terbang tanpa baterai, hanya dengan menggunakan medan magnet.

32.000 lebah yang diberi kode QR mengungkap misteri perilaku pengumpulan serbuk sari.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
105 dibaca

32.000 lebah yang diberi kode QR mengungkap misteri perilaku pengumpulan serbuk sari.

Semut Beludru Ini Memberikan Wawasan Baru Tentang Rahasia Hitam Ultra Alam.Forbes
Sains
3 bulan lalu
103 dibaca

Semut Beludru Ini Memberikan Wawasan Baru Tentang Rahasia Hitam Ultra Alam.

Robot lebah MIT memecahkan rekor penyerbukan dengan kemampuan melayang selama 1.000 detik, melakukan flip, dan lainnya.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
100 dibaca

Robot lebah MIT memecahkan rekor penyerbukan dengan kemampuan melayang selama 1.000 detik, melakukan flip, dan lainnya.