Johnson & Johnson Kembangkan Terapi Baru untuk Atasi Gatal dan Peradangan Eczema
Courtesy of Forbes

Johnson & Johnson Kembangkan Terapi Baru untuk Atasi Gatal dan Peradangan Eczema

29 Jan 2025, 17.13 WIB
283 dibaca
Share
Atopic dermatitis (AD), atau yang lebih dikenal sebagai eksim, adalah kondisi kulit yang menyebabkan rasa gatal yang sangat parah dan tidak kunjung reda. Rasa gatal ini bisa mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari, serta dapat membuat kulit menjadi merah dan sensitif. Meskipun AD adalah penyakit kulit yang umum, banyak orang yang tidak memahami dampak fisik dan mental yang ditimbulkannya. Selain masalah kulit, AD juga dapat berhubungan dengan kondisi serius lainnya seperti asma dan penyakit jantung. Banyak pasien mengalami stigma sosial dan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan akibat penampilan kulit mereka.
Perusahaan Johnson & Johnson sedang melakukan penelitian untuk menemukan terapi baru yang dapat membantu mengatasi berbagai gejala AD. Mereka fokus pada pengembangan antibodi bispesifik yang dapat menargetkan dua jalur dalam sistem kekebalan tubuh sekaligus, yang diharapkan dapat memberikan perawatan yang lebih efektif dan pribadi bagi pasien. Dengan pendekatan ini, diharapkan pasien dapat mencapai remisi dari gejala AD, sehingga mereka bisa kembali menikmati kehidupan sehari-hari tanpa gangguan dari rasa gatal dan masalah kulit lainnya.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/johnson--johnson/2025/01/29/atopic-dermatitis-affects-millions-and-johnson--johnson-is-committed-to-addressing-the-unmet-needs-of-patients/

Analisis Kami

"Bispecific antibodies yang dikembangkan oleh Johnson & Johnson ini merupakan langkah maju yang menjanjikan untuk mengatasi keterbatasan pengobatan AD saat ini, terutama dari segi personalisasi dan keamanan. Namun, keberhasilan nyata terapi ini sangat bergantung pada hasil uji klinis dan adaptasi praktisnya di lapangan, yang masih perlu waktu dan penelitian lanjut."

Analisis Ahli

Liza O’Dowd
"AD bukan hanya masalah kulit, tapi juga berhubungan dengan kondisi sistemik serius, jadi terapi yang menarget jalur peradangan secara efektif sangat dibutuhkan."
Laura Leonetti
"Terapi bispesifik bisa merevolusi perawatan dermatologi dengan pendekatan yang lebih personal sehingga pasien mendapat manfaat maksimal dari pengobatan."

Prediksi Kami

Dengan kemajuan terapi yang menarget beberapa jalur imun secara spesifik, di masa depan pengobatan dermatitis atopik akan menjadi lebih efektif dan personal sehingga pasien bisa mencapai remission penuh dan kualitas hidup yang lebih baik.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu dermatitis atopik dan bagaimana gejalanya?
A
Dermatitis atopik adalah gangguan kulit inflamasi yang ditandai dengan rasa gatal yang intens dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejalanya dapat bervariasi, termasuk kulit kering, bersisik, atau ruam merah yang bengkak.
Q
Mengapa dermatitis atopik sering kali tidak dipahami dengan baik?
A
Dermatitis atopik sering kali tidak dipahami karena dapat muncul dengan cara yang berbeda pada setiap pasien dan dapat terkait dengan kondisi kesehatan lainnya. Ini juga dapat menyebabkan stigma sosial dan dampak psikologis yang signifikan.
Q
Apa pendekatan yang diambil oleh Johnson & Johnson dalam penelitian dermatitis atopik?
A
Johnson & Johnson mengambil pendekatan penelitian yang berfokus pada jalur peradangan yang berbeda untuk mengembangkan terapi baru yang lebih efektif dan personal bagi pasien dermatitis atopik. Mereka mengeksplorasi berbagai terapi yang dapat mengatasi gejala yang beragam.
Q
Apa itu antibodi bispesifik dan bagaimana cara kerjanya dalam pengobatan dermatitis atopik?
A
Antibodi bispesifik adalah protein yang dirancang untuk menargetkan dua jalur sistem imun sekaligus, dengan cara mengikat sitokin kunci yang terlibat dalam gejala dermatitis atopik. Ini dapat membantu mengurangi gejala tanpa menekan seluruh sistem imun.
Q
Apa harapan yang ditawarkan oleh penelitian Johnson & Johnson untuk pasien dermatitis atopik?
A
Penelitian Johnson & Johnson menawarkan harapan untuk pasien dermatitis atopik dengan kemungkinan pengobatan yang lebih efektif dan pengendalian gejala yang lebih baik, yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Artikel Serupa

Terobosan Terapi Gen CRISPR Personalisasi Sembuhkan Bayi Dengan Penyakit LangkaInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
145 dibaca

Terobosan Terapi Gen CRISPR Personalisasi Sembuhkan Bayi Dengan Penyakit Langka

Protein Baru ArfGAP2 Buka Jalan Terapi untuk Penyakit Autoimun dan COVID-19InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
257 dibaca

Protein Baru ArfGAP2 Buka Jalan Terapi untuk Penyakit Autoimun dan COVID-19

BioVanta: Obat Flu Alami yang Atasi Peradangan Lebih Efektif dan AmanInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
106 dibaca

BioVanta: Obat Flu Alami yang Atasi Peradangan Lebih Efektif dan Aman

Pendekatan Baru Gabungkan Imunoterapi dan Target PIM1 untuk Lawan Kanker ProstatInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
246 dibaca

Pendekatan Baru Gabungkan Imunoterapi dan Target PIM1 untuk Lawan Kanker Prostat

Mengapa Menggaruk Itu Menyenangkan dan Membantu Melindungi Kulit dari InfeksiNatureMagazine
Sains
7 bulan lalu
133 dibaca

Mengapa Menggaruk Itu Menyenangkan dan Membantu Melindungi Kulit dari Infeksi

Teknologi Telehealth dan AI Bantu Atasi Lonjakan Kasus Autisme Secara EfektifForbes
Sains
7 bulan lalu
226 dibaca

Teknologi Telehealth dan AI Bantu Atasi Lonjakan Kasus Autisme Secara Efektif