Courtesy of YahooFinance

Apakah Saham C.H. Robinson Layak Dibeli Setelah Kinerja Q4 2024 Mengecewakan?

30 Jan 2025, 04.50 WIB

292 dibaca

C.H. Robinson Worldwide, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang transportasi dan logistik, melaporkan hasil keuangan yang kurang memuaskan pada kuartal keempat tahun 2024. Pendapatannya stagnan di angka Rp 68.74 triliun ($4,18 miliar) , lebih rendah dari ekspektasi analis yang mencapai Rp 73.02 triliun ($4,44 miliar) . Meskipun laba per saham (EPS) mereka sebesar Rp 1.99 juta ($1,21) lebih tinggi dari perkiraan, pertumbuhan pendapatan mereka dalam lima tahun terakhir hanya 3% per tahun, dan dalam dua tahun terakhir, pendapatan mereka bahkan mengalami penurunan rata-rata 15,3%. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan menghadapi tantangan di tengah penurunan industri transportasi dan logistik.

Meskipun C.H. Robinson menunjukkan beberapa tanda perbaikan, seperti peningkatan margin operasional menjadi 4,4%, mereka masih harus berjuang untuk meningkatkan pendapatan dari segmen transportasi permukaan di Amerika Utara yang mengalami penurunan. Para analis memperkirakan bahwa pendapatan perusahaan akan tumbuh 3,3% dalam 12 bulan ke depan, tetapi ini masih di bawah rata-rata sektor. Meskipun ada potensi untuk investasi, hasil kuartal ini menunjukkan bahwa perusahaan perlu melakukan perubahan mendasar untuk meningkatkan kinerjanya di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/c-h-robinson-worldwide-nasdaq-215005409.html

Analisis Kami

"C.H. Robinson jelas menghadapi tantangan berat di pasar logistik yang sedang siklikal menurun, dan meskipun laba per saham menunjukkan kekuatan, stagnasi pendapatan menandakan perlunya inovasi lebih agresif. Investor harus waspada karena perubahan bisnis fundamental perlu terjadi agar perusahaan benar-benar bangkit setelah dua tahun penurunan signifikan."

Analisis Ahli

Dave Bozeman

"Kami percaya transformasi operasi dan pemanfaatan teknologi serta talenta industri akan menjadi kunci strategi jangka panjang kami untuk mengatasi tantangan pasar."

Prediksi Kami

Jika C.H. Robinson dapat terus meningkatkan efisiensi operasional dan memanfaatkan produk baru, pendapatan dan laba kemungkinan akan pulih perlahan, namun pertumbuhan tetap akan lebih rendah dibandingkan rata-rata industri dalam jangka pendek.