Courtesy of SCMP

Pemerintah Trump Pertimbangkan Batasi Ekspor Chip Nvidia H20 ke China

30 Jan 2025, 08.53 WIB

140 dibaca

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk memperketat pembatasan penjualan chip H20 dari Nvidia ke China. Chip H20 ini dirancang untuk menjalankan perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) dan sudah sesuai dengan pembatasan yang ada. Diskusi mengenai pembatasan ini sudah berlangsung sejak masa pemerintahan mantan Presiden Joe Biden, yang juga telah menerapkan sejumlah larangan ekspor chip AI ke China.

Kekhawatiran meningkat bahwa China semakin mendekati AS dalam pengembangan AI, terutama setelah perusahaan China, DeepSeek, meluncurkan asisten gratis yang diklaim menggunakan lebih sedikit data dengan biaya yang jauh lebih rendah. Meskipun ada pembatasan, beberapa chip AI, termasuk H20 dari Nvidia, masih bisa dikirim ke China secara sah. Nvidia menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintahan dalam pendekatan mereka terhadap AI.

--------------------

Analisis Kami: Upaya pembatasan ekspor chip AI Nvidia ke China merupakan langkah strategis Amerika Serikat untuk menjaga dominasi dalam teknologi kecerdasan buatan. Namun, jika terlalu diperketat, langkah tersebut bisa mempercepat usaha China untuk mengembangkan teknologi dalam negeri yang lebih mandiri dan inovatif.

--------------------

Analisis Ahli:

Lennart Heim: Pembahasan pembatasan chip AI sudah berlangsung selama lebih dari setengah tahun dan menjadi rekomendasi sejak pemerintahan Biden, menyoroti urgensi dan pentingnya tindakan tersebut dalam menghadapi kemajuan pesat AI China.

--------------------

What's Next: Kemungkinan regulasi ekspor chip AI ke China akan semakin ketat di masa depan, yang dapat memperlambat akses China terhadap perangkat keras AI canggih dan memperluas perang teknologi antara AS dan China.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3296754/trump-officials-discussing-tightening-curbs-nvidias-china-sales-sources-say?module=top_story&pgtype=section