Courtesy of TechCrunch
Nvidia Ajukan Izin Jual Chip AI ke China Setelah Kebijakan AS Berubah-ubah
Menginformasikan perkembangan terbaru terkait upaya Nvidia dalam melanjutkan penjualan chip AI H20 ke China, serta dinamika kebijakan ekspor AS yang berubah-ubah akibat tekanan antara keamanan nasional dan kepentingan bisnis.
15 Jul 2025, 11.36 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nvidia berusaha untuk memulai kembali penjualan chip AI ke China di tengah ketegangan perdagangan.
- Kebijakan ekspor AS terhadap teknologi memiliki dampak signifikan pada perusahaan-perusahaan besar di kedua negara.
- Pertemuan antara CEO Nvidia dan Trump menunjukkan bagaimana kepentingan bisnis dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah.
Washington D.C., Amerika Serikat - Nvidia mengumumkan bahwa mereka berencana mengajukan izin dari pemerintah Amerika Serikat untuk melanjutkan penjualan chip AI H20 ke China. Ini terjadi setelah beberapa bulan penuh perubahan kebijakan terkait pembatasan ekspor yang dikenakan oleh administrasi Trump dan kemudian ditangguhkan. Chip H20 sangat penting bagi perusahaan teknologi China karena kemampuannya dalam menjalankan aplikasi AI sehari-hari.
Pembatasan awal yang diberlakukan pada bulan April menargetkan chip dengan spesifikasi tertentu, termasuk bandwidth yang tinggi. Kebijakan ini diyakini dapat menyebabkan Nvidia kehilangan pendapatan hingga 15-16 miliar dolar. Namun, setelah CEO Nvidia, Jensen Huang, bertemu dengan mantan Presiden Trump, perusahaan mendapatkan kelonggaran sementara yang memungkinkan mereka mengajukan izin kembali.
Selain pengajuan izin untuk chip H20, Nvidia juga memperkenalkan chip baru bernama "RTX Pro" yang dibuat khusus untuk pasar China, dengan klaim bahwa chip ini sepenuhnya mematuhi regulasi yang berlaku. Hal ini menunjukkan upaya Nvidia untuk tetap mempertahankan posisinya di pasar AI China yang sangat kompetitif.
Kondisi ini memperlihatkan ketegangan antara kepentingan bisnis Nvidia dan kebijakan keamanan nasional AS yang berusaha membatasi kemampuan teknologi AI China demi alasan strategis. Beberapa legislator AS mengkritik perubahan kebijakan yang dinilai membingungkan dan tidak konsisten dalam upaya menangkal kemajuan AI dari China.
Situasi ini masih terus berkembang, dengan Nvidia aktif melakukan komunikasi dengan pejabat di Washington dan Beijing. Perusahaan juga berencana berinvestasi besar-besaran di infrastruktur AI di Amerika Serikat. Kasus ini menjadi contoh bagaimana geopolitik dan teknologi saling terkait dan memengaruhi keputusan bisnis besar.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/14/nvidia-is-set-to-resume-china-chip-sales-after-months-of-regulatory-whiplash/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Nvidia terkait chip AI H20?A
Nvidia mengumumkan bahwa mereka mengajukan aplikasi untuk memulai kembali penjualan chip AI H20 ke China.Q
Mengapa chip H20 penting dalam konteks perdagangan antara AS dan China?A
Chip H20 penting karena merupakan chip paling kuat yang dapat dijual Nvidia ke China di bawah kontrol ekspor saat ini, dan mendukung aplikasi AI sehari-hari.Q
Apa yang terjadi setelah pertemuan antara CEO Nvidia dan Trump?A
Setelah pertemuan, kebijakan larangan penjualan chip H20 ditangguhkan oleh pemerintahan Trump setelah Nvidia berjanji untuk melakukan investasi baru di pusat data AS.Q
Siapa saja perusahaan teknologi China yang berusaha mendapatkan chip ini?A
Perusahaan teknologi China seperti ByteDance, Alibaba, dan Tencent sedang berusaha mendapatkan chip H20 untuk memperkuat kemampuan teknologi mereka.Q
Apa dampak dari kebijakan ekspor terhadap pendapatan Nvidia?A
Kebijakan ekspor dapat menyebabkan kerugian pendapatan besar bagi Nvidia, diperkirakan mencapai $15-16 miliar.