Courtesy of SCMP
Ketersediaan Chip Nvidia H20 bagi AI Tiongkok Masih Terbatas Meski Larangan Dicabut
Memberikan gambaran tentang kelanjutan ketersediaan chip Nvidia H20 di Tiongkok, termasuk dampaknya terhadap pengembangan AI dan tantangan dalam pasokan hardware tersebut.
21 Jul 2025, 15.44 WIB
241 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ketersediaan chip H20 Nvidia akan mendukung pengembangan kecerdasan buatan di China.
- Meskipun Nvidia mengkhawatirkan pasokan chip, permintaan untuk teknologi AI di China terus meningkat.
- Pelonggaran larangan ekspor chip penting bagi pertumbuhan sektor teknologi dan investasi di Tiongkok.
Beijing, Republik Rakyat Tiongkok - Nvidia baru saja mendapat izin dari pemerintah Amerika Serikat untuk kembali menjual chip H20 ke Tiongkok setelah sebelumnya dilarang. Chip ini digunakan secara luas oleh perusahaan Tiongkok untuk melatih model kecerdasan buatan yang sangat besar.
Meskipun larangan ekspor sudah dicabut, Nvidia menginformasikan bahwa pasokan chip akan terbatas dan mereka tidak berencana melanjutkan produksi chip model ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait ketersediaan hardware penting untuk pengembangan AI di Tiongkok.
Menurut Morgan Stanley, pencabutan larangan ini sangat penting dan akan menghilangkan hambatan jangka pendek bagi perkembangan AI di negara tersebut. Pengeluaran untuk kecerdasan buatan di Tiongkok bahkan diperkirakan akan meningkat hingga 60 persen menjadi 380 miliar yuan atau sekitar 53 miliar dolar AS pada tahun ini.
Jensen Huang, CEO Nvidia, menjelaskan bahwa saat ini produksi chip memerlukan waktu sekitar sembilan bulan sejak pemesanan wafer hingga pengiriman chip jadi. Ia juga menyatakan bahwa Nvidia sudah bekerja dengan kapasitas penuh untuk memulihkan produksi secepat mungkin.
Meskipun begitu, ketidakpastian mengenai pasokan tetap ada. Namun, pasar dan analis masih optimis bahwa ketersediaan chip ini akan membantu mempercepat ambisi Tiongkok dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/article/3318998/return-nvidia-h20-chip-china-clears-major-ai-upgrade-bottleneck-morgan-stanley-says?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/article/3318998/return-nvidia-h20-chip-china-clears-major-ai-upgrade-bottleneck-morgan-stanley-says?module=top_story&pgtype=section
Analisis Kami
"Pembukaan kembali pasar chip Nvidia H20 ke China memang sangat penting untuk industri dan teknologi AI di sana, tapi keterbatasan pasokan yang dikhawatirkan bisa menjadi masalah besar jangka panjang. Nvidia harus bisa mengoptimalkan produksi agar tetap memenuhi permintaan karena ketergantungan pada satu chip utama penuh risiko dalam rantai pasok AI global."
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Ketersediaan chip seperti H20 sangat krusial untuk kemajuan AI di China yang saat ini sangat kompetitif, dan ketergantungan pada pasokan chip asing memperlihatkan pentingnya investasi dalam riset chip domestik."
Fei-Fei Li
"Meski pembukaan ekspor membawa peluang baru, tantangan terkait kapasitas manufaktur harus segera diatasi untuk memastikan inovasi AI di China tidak terhambat."
Prediksi Kami
Dengan kelanjutan pasokan chip H20 yang terbatas, perkembangan teknologi AI di China akan meningkat secara signifikan, tetapi potensi kekurangan hardware dapat memperlambat laju ekspansi dan inovasi kecerdasan buatan di negara tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama dari artikel ini?A
Artikel ini membahas tentang ketersediaan chip H20 dari Nvidia dan dampaknya terhadap pengembangan kecerdasan buatan di China.Q
Mengapa penjualan chip H20 di China dianggap penting?A
Penjualan chip H20 di China dianggap penting karena dapat menghilangkan kendala perangkat keras dan meningkatkan ambisi negara tersebut dalam pengembangan AI.Q
Apa yang dikatakan Jensen Huang tentang produksi chip?A
Jensen Huang menyatakan bahwa produksi chip membutuhkan waktu sekitar sembilan bulan dari pemesanan wafer hingga pengiriman chip jadi.Q
Bagaimana dampak pengembangan AI di China setelah pelonggaran larangan ekspor?A
Setelah pelonggaran larangan ekspor, dampak positif diharapkan pada akses China terhadap daya komputasi dan pengembangan AI.Q
Apa yang dikatakan Morgan Stanley tentang pengeluaran AI di China?A
Morgan Stanley memperkirakan bahwa pengeluaran untuk AI oleh penyedia layanan cloud utama China akan meningkat sekitar 60 persen tahun ini.