Nvidia Berjuang Atasi Larangan Ekspor Chip H20 dan Fokus Pasar Tiongkok
Courtesy of SCMP

Nvidia Berjuang Atasi Larangan Ekspor Chip H20 dan Fokus Pasar Tiongkok

Mengkomunikasikan pentingnya pasar Tiongkok bagi Nvidia dan upaya perusahaan untuk menemukan solusi produk baru yang sesuai dengan pembatasan ekspor dari AS.

SCMP
DariĀ SCMP
29 Mei 2025, 19.00 WIB
41 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Nvidia menghadapi tantangan akibat larangan ekspor AS terhadap chip H20.
  • Jensen Huang menegaskan pentingnya pasar Tiongkok untuk masa depan Nvidia.
  • Perusahaan sedang mempertimbangkan pengembangan chip baru untuk pasar Tiongkok meskipun saat ini belum ada produk yang siap.
Beijing, Tiongkok - Nvidia menghadapi masalah besar setelah Amerika Serikat melarang penjualan chip AI H20 ke pasar Tiongkok pada bulan April. Chip ini sangat penting untuk pelanggan di Tiongkok yang menggunakan teknologi tersebut untuk mengembangkan model kecerdasan buatan mereka.
CEO Nvidia, Jensen Huang, menegaskan bahwa pasar Tiongkok tetap sangat penting bagi perusahaan. Meskipun mereka belum dapat meluncurkan produk baru yang menggantikan chip H20, mereka sedang mempertimbangkan kemungkinan tersebut sesuai batasan ekspor dari AS.
Larangan ekspor ini memberikan tantangan bagi Nvidia yang merupakan salah satu perusahaan chip terbesar di dunia. Hal ini membatasi kemampuan perusahaan untuk terus mendukung kebutuhan teknologi AI di Tiongkok, pasar terbesar kedua di dunia.
Setelah larangan penjualan chip diumumkan, CEO Nvidia langsung melakukan kunjungan ke Tiongkok untuk bertemu dengan pejabat senior dan mengekspresikan komitmen kuat perusahaan dalam melayani pasar tersebut meski hambatan besar.
Secara keseluruhan, Nvidia berusaha memahami batasan yang ada dan mencari cara inovatif untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di Tiongkok, sambil menavigasi regulasi dan kebijakan ketat dari pemerintah AS.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan Nvidia mengenai chip H20 pada bulan April?
A
Nvidia mengumumkan larangan penjualan chip H20 yang dirancang khusus untuk pelanggan Tiongkok.
Q
Mengapa pasar Tiongkok penting bagi Nvidia?
A
Pasar Tiongkok penting bagi Nvidia karena mereka memiliki pelanggan yang bergantung pada teknologi Nvidia untuk mengembangkan model AI.
Q
Apa yang dikatakan Jensen Huang tentang produk baru untuk pasar Tiongkok?
A
Jensen Huang menyatakan bahwa mereka mempertimbangkan pengembangan produk baru untuk pasar Tiongkok tetapi tidak memiliki pengumuman spesifik saat ini.
Q
Apa yang terjadi setelah larangan penjualan chip H20 diumumkan?
A
Setelah larangan, Jensen Huang melakukan kunjungan mendadak ke Tiongkok dan bertemu dengan pejabat senior untuk menegaskan komitmennya terhadap pasar.
Q
Apa dampak dari kontrol ekspor AS terhadap Nvidia?
A
Kontrol ekspor AS berdampak negatif pada kemampuan Nvidia untuk melayani pelanggan Tiongkok dengan produk AI yang dibutuhkan.

Artikel Serupa

Nvidia Siapkan Versi Chip AI H20 yang Ditingkatkan Demi Pasar ChinaYahooFinance
Teknologi
29 hari lalu
113 dibaca

Nvidia Siapkan Versi Chip AI H20 yang Ditingkatkan Demi Pasar China

Jensen Huang Khawatir Kehilangan Pasar AI China Bernilai Rp 822.25 triliun ($50 Miliar) YahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
32 dibaca

Jensen Huang Khawatir Kehilangan Pasar AI China Bernilai Rp 822.25 triliun ($50 Miliar)

Nvidia Sebut Pasar AI China Berpotensi Tumbuh hingga USRp 822.25 triliun ($50 Miliar)  dalam 3 TahunSCMP
Teknologi
1 bulan lalu
69 dibaca

Nvidia Sebut Pasar AI China Berpotensi Tumbuh hingga USRp 822.25 triliun ($50 Miliar) dalam 3 Tahun

Pembatasan Ekspor Chip Nvidia ke China Dapat Menguntungkan Huawei, Kata CEO NvidiaSCMP
Teknologi
1 bulan lalu
52 dibaca

Pembatasan Ekspor Chip Nvidia ke China Dapat Menguntungkan Huawei, Kata CEO Nvidia

Nvidia Bantah Rencana Usaha Patungan di China di Tengah Perang Teknologi AS-ChinaSCMP
Teknologi
1 bulan lalu
94 dibaca

Nvidia Bantah Rencana Usaha Patungan di China di Tengah Perang Teknologi AS-China

Nvidia Tegaskan Komitmen Bisnis di China Meski Ada Pembatasan ASSCMP
Teknologi
1 bulan lalu
95 dibaca

Nvidia Tegaskan Komitmen Bisnis di China Meski Ada Pembatasan AS