Nvidia Belum Rencana Jual Chip Blackwell ke China Karena Kebijakan AS
Courtesy of SCMP

Nvidia Belum Rencana Jual Chip Blackwell ke China Karena Kebijakan AS

Memberikan informasi mengenai status penjualan chip AI terbaru Nvidia ke China dan hubungan diplomatik serta bisnis terkait pembatasan teknologi antara AS dan China yang mempengaruhi pasar dan strategi Nvidia.

07 Nov 2025, 15.09 WIB
38 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Nvidia menghadapi tantangan besar dalam menjual chip AI canggih ke Cina akibat kebijakan pemerintah AS.
  • Jensen Huang berharap akan ada perubahan dalam kebijakan Cina yang memungkinkan pengembalian produk Nvidia ke pasar.
  • Kunjungan Huang ke Taiwan menunjukkan hubungan penting antara Nvidia dan TSMC dalam industri semikonduktor.
Tainan, Taiwan - Nvidia dan CEO-nya Jensen Huang menyatakan tidak ada rencana untuk menjual chip AI terbaru mereka, Blackwell, ke China karena kebijakan pembatasan dari pemerintah Amerika Serikat. Hal ini disebabkan karena AS takut chip tersebut bisa digunakan oleh militer dan memperkuat industri AI domestik China.
Spekulasi sebelumnya menyebutkan ada kemungkinan pembicaraan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping untuk memungkinkan versi chip yang dikurangi dijual di China. Namun, belum ada tanda-tanda kesepakatan seperti itu terjadi hingga sekarang.
Jensen Huang menegaskan bahwa keputusan untuk menerima produk Nvidia kembali di pasar China masih bergantung pada perubahan kebijakan dari pihak China. Hingga kini, pangsa pasar Nvidia di China untuk chip AI canggih masih nol.
Selain membahas pembatasan penjualan chip, Huang juga mengunjungi Taiwan, tempat perusahaan manufaktur chip utama, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co, bermitra dengan Nvidia. Kunjungan ini menunjukkan pentingnya hubungan manufaktur dalam rantai pasok teknologi Nvidia.
Meski ada pembatasan, Nvidia masih diizinkan menjual chip H20 ke China. Namun, ketidaktertarikan China terhadap produk Nvidia membuat perusahaan ini kehilangan peluang signifikan di pasar chip AI canggih terbesar kedua di dunia.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3331916/nvidia-ceo-says-no-active-discussions-selling-advanced-blackwell-chips-china?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Andreas Eschbach (Analis Teknologi)
"Pembatasan pengiriman chip ke China akan memperlambat ekspansi Nvidia di pasar terbesar kedua dunia, tetapi juga memicu percepatan inovasi chip di negara lain yang tidak mengalami pembatasan yang sama."

Analisis Kami

"Pembatasan teknologi AS terhadap China menunjukkan betapa pentingnya geopolitik dalam pengembangan dan distribusi teknologi canggih saat ini. Nvidia, meskipun menjadi pemain utama, sangat tergantung pada kebijakan pemerintah dan dinamika pasar internasional yang sangat kompleks."

Prediksi Kami

Jika kebijakan pembatasan teknologi AS tidak berubah dan China tidak mengubah sikapnya, Nvidia kemungkinan besar akan terus kehilangan pasar chip AI canggih di China dalam waktu dekat.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa CEO Nvidia yang menyatakan bahwa penjualan chip Blackwell ke Cina belum ada diskusi aktif?
A
CEO Nvidia yang menyatakan hal tersebut adalah Jensen Huang.
Q
Apa kekhawatiran utama pemerintah AS mengenai penjualan chip Nvidia ke Cina?
A
Pemerintah AS khawatir bahwa chip Nvidia dapat membantu militer Cina dan industri AI domestiknya.
Q
Mengapa Nvidia tidak berencana mengirim produk ke Cina saat ini?
A
Nvidia tidak berencana mengirim produk ke Cina karena saat ini tidak ada permintaan dari pasar Cina.
Q
Apa yang diharapkan Jensen Huang terkait dengan kebijakan Cina terhadap produk Nvidia?
A
Jensen Huang berharap Cina akan mengubah kebijakannya untuk memungkinkan produk Nvidia kembali masuk ke pasar.
Q
Apa tujuan dari kunjungan Jensen Huang ke Taiwan?
A
Tujuan kunjungan Jensen Huang ke Taiwan adalah untuk bertemu dengan mitra lamanya, TSMC, dan berpartisipasi dalam acara hari olahraga perusahaan.