China Buka Peluang Besar untuk Nvidia Perkuat Kerja Sama AI
Courtesy of SCMP

China Buka Peluang Besar untuk Nvidia Perkuat Kerja Sama AI

Mendorong kerja sama antara Nvidia dan China dalam bidang kecerdasan buatan serta memastikan investasi asing tetap terbuka dan berkelanjutan di pasar China.

SCMP
Dari SCMP
18 Jul 2025, 20.00 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • China tetap terbuka untuk investasi asing dan kerjasama dalam sektor teknologi.
  • Nvidia berencana untuk melanjutkan penjualan chip H20 di China setelah mendapatkan lisensi dari pemerintah AS.
  • Pertemuan antara pemimpin Nvidia dan menteri China menyoroti pentingnya kolaborasi di bidang AI di tengah ketegangan geopolitik.
Beijing, China - Pertemuan antara Menteri Perdagangan China, Wang Wentao, dengan CEO Nvidia, Jensen Huang, membahas kerja sama di bidang kecerdasan buatan. Hal ini dilakukan di tengah situasi geopolitik yang rumit terkait pembatasan ekspor chip dari Amerika Serikat ke China.
Wang Wentao menegaskan bahwa kebijakan China untuk menarik investasi asing tidak berubah dan bahkan akan semakin terbuka. Ia mengajak perusahaan multinasional seperti Nvidia untuk terus menyediakan produk dan layanan berkualitas di pasar China yang luas.
Di sisi lain, Jensen Huang menyatakan bahwa pasar China sangat menarik dan Nvidia berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama dengan mitra-mitra lokal di sektor AI demi kemajuan teknologi dan bisnis bersama.
Nvidia baru-baru ini mengajukan izin resmi untuk melanjutkan penjualan chip H20 di China setelah pemerintah AS memberikan jaminan bahwa lisensi ekspor akan diberikan. Selain itu, Nvidia juga merencanakan peluncuran produk RTX Pro GPU yang sepenuhnya sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Jensen Huang kini berperan sebagai perantara tidak resmi antara Amerika Serikat dan China dalam hal promosi teknologi AI, menunjukkan peran pentingnya dalam menjaga hubungan bisnis serta kemajuan teknologi kedua negara.
Sumber: https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3318801/nvidia-ceo-meets-chinas-commerce-minister-discuss-ai-cooperation-foreign-investment?module=top_story&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang bertemu dengan Wang Wentao dalam pertemuan tersebut?
A
Wang Wentao bertemu dengan Jensen Huang, CEO Nvidia.
Q
Apa yang dibahas dalam pertemuan antara Wang Wentao dan Jensen Huang?
A
Mereka membahas kerjasama di bidang kecerdasan buatan (AI).
Q
Mengapa Nvidia memutuskan untuk melanjutkan penjualan chip H20 di China?
A
Nvidia memutuskan untuk melanjutkan penjualan chip H20 setelah mendapatkan jaminan dari pemerintah AS.
Q
Apa yang dikatakan Wang Wentao tentang kebijakan China terhadap investasi asing?
A
Wang Wentao menyatakan bahwa kebijakan China untuk menarik investasi asing tetap tidak berubah dan akan semakin terbuka.
Q
Apa komitmen Jensen Huang terkait pasar China?
A
Jensen Huang menyatakan bahwa pasar China sangat menarik dan berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi dengan mitra China.

Artikel Serupa

Nvidia Ajukan Izin Jual Chip AI ke China Setelah Kebijakan AS Berubah-ubahTechCrunch
Teknologi
4 hari lalu
102 dibaca

Nvidia Ajukan Izin Jual Chip AI ke China Setelah Kebijakan AS Berubah-ubah

Nvidia Kembali Jual GPU H20 di China dengan Lisensi dari Pemerintah ASSCMP
Teknologi
4 hari lalu
37 dibaca

Nvidia Kembali Jual GPU H20 di China dengan Lisensi dari Pemerintah AS

Nvidia di Tengah Tekanan Politik AS soal Chip AI untuk Militer ChinaInterestingEngineering
Teknologi
4 hari lalu
26 dibaca

Nvidia di Tengah Tekanan Politik AS soal Chip AI untuk Militer China

Bos Nvidia Bertemu Pejabat China di Tengah Ketegangan Teknologi AS-ChinaSCMP
Teknologi
8 hari lalu
41 dibaca

Bos Nvidia Bertemu Pejabat China di Tengah Ketegangan Teknologi AS-China

Nvidia Berjuang Atasi Larangan Ekspor Chip H20 dan Fokus Pasar TiongkokSCMP
Teknologi
1 bulan lalu
72 dibaca

Nvidia Berjuang Atasi Larangan Ekspor Chip H20 dan Fokus Pasar Tiongkok

Nvidia Sebut Pasar AI China Berpotensi Tumbuh hingga USRp 822.25 triliun ($50 Miliar)  dalam 3 TahunSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
88 dibaca

Nvidia Sebut Pasar AI China Berpotensi Tumbuh hingga USRp 822.25 triliun ($50 Miliar) dalam 3 Tahun