Courtesy of SCMP
CEO Nvidia Kunjungi Beijing Tegaskan Komitmen di Tengah Pembatasan AS
Menyampaikan komitmen Nvidia untuk tetap berbisnis di China meskipun ada pembatasan ekspor dari AS.
18 Apr 2025, 17.00 WIB
114 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kunjungan Jensen Huang menunjukkan komitmen Nvidia terhadap pasar China.
- Pembatasan ekspor AS dapat berdampak signifikan pada pendapatan Nvidia.
- China tetap menjadi pasar strategis bagi perusahaan teknologi asing, termasuk Nvidia.
Beijing, China - CEO Nvidia Jensen Huang melakukan kunjungan mendadak ke Beijing untuk bertemu dengan pejabat tinggi China. Kunjungan ini bertujuan untuk meyakinkan bahwa Nvidia tetap berkomitmen untuk berbisnis di China meskipun ada pembatasan ekspor dari AS. Huang bertemu dengan He Lifeng, wakil perdana menteri China yang bertanggung jawab atas pembicaraan perdagangan AS-China.
Huang menyatakan bahwa Nvidia akan memperdalam kehadirannya di pasar China karena prospek ekonomi yang positif. He Lifeng menyambut baik investasi dari perusahaan AS, termasuk Nvidia, untuk menunjukkan keunggulan dan kemampuan industri mereka. Kunjungan ini dilakukan sehari setelah Nvidia mengungkapkan bahwa pembatasan ekspor baru dari AS akan mengurangi pendapatan mereka sebesar USRp 90.45 triliun ($5.5 miliar) .
Huang didampingi oleh Jay Puri dan Raymond Teh dalam kunjungannya. Menurut Su Lian Jye, analis utama di Omdia, China tetap signifikan karena ukuran pasarnya dan kesediaannya untuk berinvestasi dalam AI. Kunjungan ini menunjukkan upaya Nvidia untuk mempertahankan hubungan bisnis yang kuat dengan China meskipun ada tantangan dari pembatasan ekspor AS.
--------------------
Analisis Kami: Kunjungan Huang merupakan langkah strategis yang sangat penting untuk menjaga hubungan bisnis di tengah ketegangan politik dan ekonomi yang meningkat antara AS dan China. Jika Nvidia gagal meyakinkan pemangku kepentingan di China, mereka bisa kehilangan akses ke pasar AI terbesar di dunia yang sangat vital bagi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
--------------------
Analisis Ahli:
Su Lian Jye: China tetap signifikan karena ukuran pasarnya yang besar dan kemauan investasinya dalam AI, sehingga Nvidia perlu terus memprioritaskan pasar ini meski ada pembatasan dari Washington.
--------------------
What's Next: Meskipun ada pembatasan ekspor chip, Nvidia mungkin akan terus mencari peluang untuk memperkuat kehadirannya di pasar China dengan mengadaptasi strategi investasi dan bisnisnya agar tetap kompetitif dalam sektor AI dan teknologi.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3307066/tech-war-nvidia-ceos-china-visit-seen-sign-market-commitment-amid-us-restrictions?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3307066/tech-war-nvidia-ceos-china-visit-seen-sign-market-commitment-amid-us-restrictions?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan kunjungan Jensen Huang ke Beijing?A
Tujuan kunjungan Jensen Huang ke Beijing adalah untuk meyakinkan pejabat dan klien bahwa Nvidia ingin mempertahankan hubungan bisnis meskipun ada pembatasan dari AS.Q
Siapa yang ditemui Jensen Huang selama kunjungannya?A
Jensen Huang menemui He Lifeng, wakil perdana menteri China yang bertanggung jawab atas pembicaraan perdagangan dengan AS.Q
Apa yang dikatakan Huang tentang prospek ekonomi China?A
Huang menyatakan bahwa Nvidia akan memperdalam kehadirannya di pasar China karena pandangannya yang positif terhadap prospek ekonomi China.Q
Apa dampak dari pembatasan ekspor yang diberlakukan oleh AS terhadap Nvidia?A
Pembatasan ekspor yang diberlakukan oleh AS diharapkan akan mengakibatkan kerugian sebesar 5,5 miliar dolar AS bagi Nvidia.Q
Mengapa China tetap menjadi pasar penting bagi Nvidia?A
China tetap menjadi pasar penting bagi Nvidia karena ukuran pasarnya yang besar dan kesediaannya untuk berinvestasi dalam kecerdasan buatan.