Courtesy of SCMP
Nvidia Tolak Rencana Joint Venture di China Meski Hadapi Perang Teknologi AS-China
Menjelaskan situasi Nvidia dalam menghadapi pembatasan ekspor AS dan rumor tentang rencana usaha patungan di China.
29 Apr 2025, 20.00 WIB
123 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nvidia membantah laporan tentang rencana joint venture di China.
- Perusahaan menghadapi tantangan besar akibat pembatasan ekspor dari AS.
- Larangan penjualan chip H20 dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi Nvidia.
China - Nvidia, pemasok chip AI, membantah laporan yang menyebutkan bahwa mereka berencana mendirikan usaha patungan di China. Laporan tersebut muncul di media teknologi Taiwan, Digitimes, yang menyatakan bahwa CEO Nvidia, Jensen Huang, sedang mempertimbangkan langkah tersebut untuk mempertahankan operasi perusahaan di China.
Penolakan ini datang di tengah upaya Nvidia untuk menavigasi perang teknologi yang semakin intensif antara AS dan China. Nvidia harus mematuhi peraturan AS yang membatasi ekspor chip canggih ke China, sementara juga berusaha mempertahankan penjualan di pasar China yang signifikan.
Kunjungan mendadak Jensen Huang ke China terjadi setelah chip H20 AI yang dirancang khusus untuk klien China dilarang dijual di negara tersebut oleh Washington. Larangan ini diperkirakan akan merugikan Nvidia sebesar USRp 90.45 triliun ($5,5 miliar) , menambah tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menjaga kehadirannya di pasar China.
--------------------
Analisis Kami: Menolak rumor joint venture bisa jadi Nvidia ingin menjaga kendali penuh atas teknologi dan operasinya di China, mengingat risiko keamanan dan regulasi dari AS dan China. Ini juga menunjukkan betapa sulitnya menavigasi perang teknologi yang membuat perusahaan harus terus adaptif tanpa mengorbankan kepentingan bisnis mereka.
--------------------
Analisis Ahli:
Ming-Chi Kuo: Perusahaan teknologi seperti Nvidia akan semakin sulit melakukan penetrasi ke pasar China tanpa mengikuti model lokal seperti joint venture, namun risiko tetap tinggi mengingat peraturan AS yang ketat.
Lisa Su: Strategi untuk fokus pada inovasi dan kepatuhan regulasi internasional akan menjadi kunci bagi perusahaan chip agar tetap bertahan di pasar global yang kompleks.
--------------------
What's Next: Nvidia kemungkinan akan terus berinovasi dan mencari model bisnis baru yang sesuai regulasi agar dapat mempertahankan posisi di pasar China tanpa membentuk joint venture.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3308377/nvidia-denies-china-joint-venture-report-after-ceos-whirlwind-visit-beijing-shanghai?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3308377/nvidia-denies-china-joint-venture-report-after-ceos-whirlwind-visit-beijing-shanghai?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Nvidia terkait rencana joint venture di China?A
Nvidia membantah laporan tentang rencana joint venture di China.Q
Siapa yang merupakan CEO Nvidia?A
CEO Nvidia adalah Jensen Huang.Q
Apa dampak dari larangan penjualan chip H20 di China?A
Larangan penjualan chip H20 diperkirakan akan mengakibatkan kerugian sebesar 5,5 miliar dolar AS bagi Nvidia.Q
Mengapa Nvidia menghadapi tantangan dalam mempertahankan penjualannya di China?A
Nvidia menghadapi tantangan karena harus mematuhi pembatasan ekspor dari AS sambil berusaha mempertahankan penjualannya di China.Q
Apa yang dimaksud dengan platform CUDA yang dikembangkan oleh Nvidia?A
CUDA adalah platform komputasi yang memungkinkan pemrograman menggunakan kekuatan GPU untuk aplikasi AI.