Courtesy of SCMP

Nvidia: Pasar AI China Bernilai USRp 822.25 triliun ($50 Miliar) , Risikonya Jika AS Batasi Ekspor

Menunjukkan pentingnya pasar AI China bagi Nvidia dan dampak pembatasan ekspor AS terhadap bisnis perusahaan serta prospek pertumbuhan pasar AI di China.

07 Mei 2025, 13.00 WIB

97 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pasar AI di China diperkirakan akan tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang.
Nvidia menghadapi tantangan dari kontrol ekspor AS yang membatasi akses ke pasar China.
Pentingnya pasar China bagi Nvidia terlihat dari kontribusinya yang besar terhadap pendapatan perusahaan.

China - CEO Nvidia, Jensen Huang, menyatakan bahwa pasar kecerdasan buatan (AI) di China berpotensi tumbuh hingga USRp 822.25 triliun ($50 miliar) dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan. Hal ini menunjukkan peluang besar bagi perusahaan teknologi Amerika dalam memanfaatkan pasar yang berkembang pesat di China.

Namun, Nvidia menghadapi tantangan serius akibat pembatasan ekspor yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat. Pembatasan ini membatasi penjualan chip AI lanjutan ke China, termasuk chip H20 yang baru diluncurkan pada awal 2024 untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal.

Meski begitu, Huang menekankan bahwa kehilangan akses ke pasar China akan menjadi kerugian besar bagi Nvidia. Pasar ini sebelumnya menyumbang hingga 14 persen dari pendapatan perusahaan, sehingga keberlanjutan bisnis di China sangat penting.

Nvidia juga menyadari bahwa menjual chip ke China tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga berkontribusi pada pendapatan pajak dan penciptaan pekerjaan di Amerika Serikat. Ini menjadi alasan tambahan bagi perusahaan untuk mencari cara agar tetap eksis di China meski ada pembatasan.

Situasi ini menggambarkan tantangan dinamis yang dihadapi perusahaan teknologi global akibat regulasi dan geopolitik, yang menuntut mereka untuk tetap gesit dalam menghadapi ketidakpastian pasar dan kebijakan pemerintah.

--------------------

Analisis Kami: Meskipun Nvidia tampak berupaya keras menjaga akses ke pasar China, kebijakan proteksionis AS bisa menjadi penghalang besar yang memaksa perusahaan mencari solusi inovatif agar tetap kompetitif. Pasar AI China yang tumbuh pesat terlalu besar untuk diabaikan, sehingga Nvidia harus menyeimbangkan kepatuhan terhadap regulasi dan kebutuhan pasar globalnya.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Pasar AI China sangat berarti bagi perkembangan global AI. Jika Nvidia dibatasi, dampaknya tidak hanya pada ekonomi melainkan juga inovasi teknologi di seluruh dunia.

Kai-Fu Lee: Pembatasan akses bagi perusahaan Amerika seperti Nvidia memperkuat inisiatif pengembangan AI dalam negeri oleh perusahaan dan pemerintah China.

--------------------

What's Next: Jika pembatasan ekspor semakin ketat, Nvidia mungkin akan kehilangan sebagian besar pangsa pasar AI di China, yang dapat memaksa perusahaan untuk fokus pada pasar lain atau mengembangkan teknologi yang lebih sesuai dengan regulasi baru.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3309360/nvidias-jensen-huang-says-losing-china-would-be-tremendous-loss-amid-us-china-ai-race?module=top_story&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Apa yang diharapkan oleh Jensen Huang tentang pasar AI di China?

Jensen Huang mengharapkan pasar AI di China dapat tumbuh menjadi US$50 miliar dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Mengapa Nvidia menganggap kehilangan pasar AI di China sebagai kerugian besar?

Nvidia menganggap kehilangan pasar AI di China sebagai kerugian besar karena pasar tersebut berkontribusi signifikan pada pendapatan dan menciptakan banyak pekerjaan.

Chip apa yang disebutkan dalam artikel terkait dengan pasar AI di China?

Chip yang disebutkan dalam artikel adalah chip H20, yang dirancang khusus untuk pasar China.

Apa dampak dari kontrol ekspor yang diterapkan oleh AS pada Nvidia?

Kontrol ekspor yang diterapkan oleh AS membatasi kemampuan Nvidia untuk menjual beberapa chip canggihnya ke China.

Seberapa besar kontribusi pasar China terhadap pendapatan Nvidia?

Pasar China berkontribusi sekitar 14 persen dari total pendapatan Nvidia, yang setara dengan US$17,1 miliar.