Nvidia Khawatir Kehilangan Pasar AI China yang Bernilai Rp 822.25 triliun ($50 Miliar)
Courtesy of YahooFinance

Nvidia Khawatir Kehilangan Pasar AI China yang Bernilai Rp 822.25 triliun ($50 Miliar)

Menjelaskan kekhawatiran Nvidia terkait pembatasan ekspor teknologi ke China dan potensi kerugian besar akibat kehilangan akses ke pasar AI China yang diperkirakan mencapai $50 miliar dalam beberapa tahun ke depan.

07 Mei 2025, 18.49 WIB
55 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Nvidia melihat pasar AI di China sebagai peluang besar yang dapat meningkatkan pendapatan.
  • Kontrol ekspor dapat berdampak signifikan pada kinerja keuangan Nvidia.
  • Inovasi dalam teknologi AI terus mendorong pertumbuhan nilai perusahaan di sektor ini.
Amerika Serikat dan China - CEO Nvidia, Jensen Huang, memperingatkan bahwa kehilangan akses ke pasar AI yang berkembang pesat di China bisa membawa kerugian besar bagi perusahaannya. Ia memperkirakan pasar AI di China akan mencapai nilai Rp 822.25 triliun ($50 miliar) dalam 2 sampai 3 tahun ke depan.
China saat ini merupakan pasar besar bagi Nvidia, yang menghasilkan miliaran dolar dari penjualan chip AI mereka. Namun, pembatasan ekspor teknologi dari Amerika Serikat mulai menghambat penjualan ke negara tersebut, membuat pendapatan perusahaan berkurang.
Nvidia mencatat penurunan pendapatan sebesar Rp 90.45 triliun ($5,5 miliar) akibat aturan pembatasan penjualan chip H20 ke China. Meskipun menghadapi tantangan ini, Nvidia tetap berkomitmen untuk beradaptasi dengan situasi dan mengikuti kebijakan yang mendukung kepentingan nasional Amerika Serikat.
Sejak peluncuran ChatGPT, permintaan chip AI Nvidia melonjak karena perusahaan AI di berbagai negara membutuhkan performa tinggi untuk model-model cerdas mereka. Namun pembatasan pemerintah AS membuat saham Nvidia mengalami penurunan sekitar 18% sepanjang tahun ini.
Jensen Huang menegaskan pentingnya menjaga akses ke pasar China tidak hanya bagi keuntungan Nvidia, tetapi juga untuk memberikan dampak positif berupa pendapatan, pajak, dan lapangan kerja di Amerika Serikat. Ia mengajak seluruh pihak untuk menghadapinya dengan bijak dan tetap progresif.
--------------------
Analisis Kami: Kehilangan akses ke pasar China akan sangat merugikan Nvidia mengingat potensi pertumbuhan AI yang sangat besar di sana. Ini juga menimbulkan dilema antara kepentingan bisnis global dan kebijakan nasional yang proteksionis, yang dapat memperlambat kemajuan teknologi AI secara keseluruhan.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Pembatasan ekspor terhadap teknologi AI akan menghambat kolaborasi dan inovasi penting yang diperlukan untuk kemajuan AI global. Perusahaan harus mencari solusi jangka panjang yang menyeimbangkan keamanan nasional dengan kebutuhan pasar internasional.
--------------------
What's Next: Jika pembatasan ekspor terus berlanjut, Nvidia mungkin kehilangan pangsa pasar besar di China, sehingga berdampak negatif pada pendapatan dan inovasi chip AI di AS, dan memaksa perusahaan untuk mencari strategi baru agar tetap kompetitif secara global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/jensen-huang-says-tremendous-loss-114905695.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diperkirakan oleh Jensen Huang tentang pasar AI di China?
A
Jensen Huang memperkirakan bahwa pasar AI di China akan bernilai $50 miliar dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
Q
Mengapa Nvidia merasa kehilangan akses ke pasar China akan menjadi kerugian besar?
A
Nvidia merasa kehilangan akses ke pasar China akan menjadi kerugian besar karena pasar ini dapat membawa kembali pendapatan, pajak, dan menciptakan banyak pekerjaan di AS.
Q
Apa dampak dari kontrol ekspor yang lebih ketat terhadap Nvidia?
A
Kontrol ekspor yang lebih ketat dapat mengurangi kemampuan Nvidia untuk menjual chip AI mereka ke China, yang berdampak negatif pada pendapatan mereka.
Q
Berapa pendapatan Nvidia dari China yang dilaporkan tahun lalu?
A
Nvidia melaporkan pendapatan sebesar $17,1 miliar dari China untuk tahun fiskal terakhir, meningkat 66% dari tahun sebelumnya.
Q
Apa yang dilakukan Nvidia untuk menghadapi tantangan ini?
A
Nvidia berencana untuk tetap gesit dan melanjutkan operasionalnya dengan kepentingan terbaik bagi negara.

Artikel Serupa

Nvidia Berjuang Atasi Larangan Ekspor Chip H20 dan Fokus Pasar TiongkokSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
112 dibaca

Nvidia Berjuang Atasi Larangan Ekspor Chip H20 dan Fokus Pasar Tiongkok

Nvidia Hadapi Larangan Ekspor Chip China, Tapi Permintaan AI Tetap MelonjakYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
117 dibaca

Nvidia Hadapi Larangan Ekspor Chip China, Tapi Permintaan AI Tetap Melonjak

Nvidia Optimis Hadapi Tekanan China dengan Perluas Pasar AI dan TeknologinyaSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
158 dibaca

Nvidia Optimis Hadapi Tekanan China dengan Perluas Pasar AI dan Teknologinya

Nvidia Laporkan Laba Terkikis Larangan Ekspor Chip ke China tapi Raih Kesepakatan Baru di Timur TengahYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
39 dibaca

Nvidia Laporkan Laba Terkikis Larangan Ekspor Chip ke China tapi Raih Kesepakatan Baru di Timur Tengah

CEO Nvidia Kritik Kebijakan AS yang Merugikan Ekosistem AI dan Pasar ChinaSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
102 dibaca

CEO Nvidia Kritik Kebijakan AS yang Merugikan Ekosistem AI dan Pasar China

Nvidia: Pasar AI China Bernilai USRp 822.25 triliun ($50 Miliar) , Risikonya Jika AS Batasi EksporSCMP
Teknologi
3 bulan lalu
98 dibaca

Nvidia: Pasar AI China Bernilai USRp 822.25 triliun ($50 Miliar) , Risikonya Jika AS Batasi Ekspor