Courtesy of InterestingEngineering

Nvidia Luncurkan Chip AI Murah untuk Hadapi Tekanan Perang Dagang AS-China

Nvidia berencana meluncurkan chipset AI dengan spesifikasi lebih rendah dan harga lebih murah di China untuk menjaga daya saing dan mempertahankan pangsa pasar menghadapi pembatasan ekspor AS dan pertumbuhan Huawei.

26 Mei 2025, 18.46 WIB

144 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

NVIDIA merespons ketatnya pembatasan ekspor AS dengan meluncurkan chipset baru untuk pasar Cina.
Pesaing lokal seperti Huawei semakin mendekati kinerja chip yang lebih rendah dari NVIDIA.
Keunggulan NVIDIA terletak pada ekosistem CUDA yang luas, meskipun mereka menghadapi tantangan geopolitik yang signifikan.

China - Perang dagang antara Amerika Serikat dan China terus mempengaruhi pasar teknologi, khususnya bagi perusahaan seperti Nvidia yang menghadapi pembatasan ekspor produk mereka ke China. Nvidia yang dulu menguasai 95 persen pangsa pasar GPU kini turun tajam menjadi 50 persen karena larangan penjualan chip terbaru mereka.

Untuk mengatasi masalah ini, Nvidia berencana meluncurkan chipset AI baru yang memiliki spesifikasi lebih rendah dan harga jauh lebih terjangkau, antara Rp 106.89 juta ($6,500) sampai Rp 131.56 juta ($8,000) , dibandingkan dengan harga biasa yang bisa mencapai Rp 164.45 juta ($10,000) -Rp 197.34 juta ($12,000) . Chipset ini akan diproduksi massal mulai Juni dan didasarkan pada arsitektur RTX Pro 6000D dengan jenis memori yang lebih sederhana.

Namun, chipset baru ini tidak memakai teknologi packaging tinggi dari Taiwan Semiconductor Manufacturing dan akan menggunakan memori GDDR7, yang berarti performanya lebih rendah dibandingkan model H20 yang dilarang diekspor ke China. Hal ini menunjukkan adanya penyesuaian Nvidia dengan pembatasan teknis dari pemerintah AS.

Nvidia masih berharap bisa tetap kompetitif di pasar China yang besar dengan memanfaatkan platform CUDA mereka, yang merupakan ekosistem pengembangan AI yang sangat populer di kalangan engineer dan developer. Tetapi persaingan dengan Huawei yang semakin maju menjadi ancaman nyata bagi posisi Nvidia di masa depan.

Meski chipset baru ini terlihat sebagai langkah strategi bertahan karena tekanan geopolitik, hal ini menandakan bahwa bahkan perusahaan teknologi besar pun rentan saat politik internasional membatasi ekspansi bisnis mereka. Nvidia kini harus berinovasi sambil menavigasi regulasi ketat agar tetap relevan di pasar China.

--------------------

Analisis Kami: Langkah Nvidia ini lebih merupakan strategi bertahan daripada inovasi, menunjukkan bagaimana politik dapat mendikte laju teknologi. Jika Nvidia gagal beradaptasi secara efektif, akan ada pergeseran signifikan kekuatan pasar GPU AI dari perusahaan asing ke pemain domestik Cina.

--------------------

Analisis Ahli:

Nori Chiou: Teknologi domestik Cina seperti Huawei akan cepat mengejar performa chip downgrade Nvidia dalam satu sampai dua tahun, keunggulan Nvidia kini hanya pada integrasi AI dengan platform CUDA.

--------------------

What's Next: Nvidia kemungkinan akan menghadapi tekanan pasar yang terus meningkat di Cina dan perlu berinovasi lebih jauh untuk menjaga relevansi, sementara perusahaan-perusahaan teknologi Cina seperti Huawei akan memperkuat posisi mereka lebih lanjut dalam satu hingga dua tahun ke depan.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/nvidia-budget-blackwell-ai-chip

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan NVIDIA untuk tetap kompetitif di pasar Cina?

NVIDIA meluncurkan chipset baru dengan spesifikasi lebih rendah dan harga lebih terjangkau untuk pasar Cina.

Mengapa NVIDIA meluncurkan chipset baru dengan harga lebih rendah?

NVIDIA meluncurkan chipset baru dengan harga lebih rendah untuk mengatasi pembatasan ekspor dari AS dan untuk tetap bersaing di pasar data center Cina.

Siapa pesaing utama NVIDIA di Cina?

Pesaing utama NVIDIA di Cina adalah Huawei, yang memproduksi chip Ascend 910B.

Apa itu CUDA dan mengapa itu penting bagi NVIDIA?

CUDA adalah arsitektur pemrograman NVIDIA yang memungkinkan pengembangan model AI, dan ini menjadi keunggulan kompetitif bagi perusahaan.

Bagaimana situasi pasar chip Cina mempengaruhi NVIDIA?

Situasi pasar chip Cina yang kompetitif dan pembatasan ekspor dari AS telah membuat NVIDIA kehilangan pangsa pasar dan memaksa mereka untuk berinovasi.