Courtesy of SCMP

CEO Nvidia Kunjungi Beijing Meski AS Batasi Ekspor Chip ke China

Menginformasikan tentang kunjungan mendadak CEO Nvidia ke Beijing dan dampaknya terhadap hubungan perdagangan antara AS dan China.

17 Apr 2025, 15.58 WIB

159 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kunjungan Jensen Huang menunjukkan pentingnya pasar China bagi Nvidia.
Kebijakan baru AS mengenai lisensi ekspor dapat berdampak signifikan pada perusahaan teknologi AS.
Kerjasama antara perusahaan AS dan China tetap menjadi fokus meskipun ada ketegangan politik.

Beijing, China - Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia, melakukan kunjungan mendadak ke Beijing pada hari Kamis atas undangan dari China Council for the Promotion of International Trade. Kunjungan ini terjadi sehari setelah Nvidia mengumumkan bahwa Washington akan memerlukan lisensi untuk mengekspor chip H20 ke China, yang diperkirakan akan merugikan perusahaan sebesar USRp 90.45 triliun ($5,5 miliar) . Langkah ini menambah ketegangan dalam perang tarif antara AS dan China, dengan Nvidia menjadi salah satu perusahaan teknologi AS yang terkena dampaknya.

Selama kunjungannya, Huang bertemu dengan Ren Hongbin, ketua China Council for the Promotion of International Trade, dan menyatakan harapannya bahwa Nvidia dapat terus bekerja sama dengan China. China merupakan pasar penting bagi Nvidia, dan Huang berharap hubungan perdagangan antara kedua negara dapat tetap berjalan meskipun ada hambatan baru dari pemerintah AS. Kunjungan ini juga terjadi setelah Huang makan malam dengan Presiden AS Donald Trump seminggu sebelumnya.

Saham Nvidia turun 6,9 persen di AS pada hari Rabu setelah pengumuman tentang pembatasan ekspor chip H20. Nvidia belum memberikan komentar resmi mengenai kunjungan Huang ke Beijing. Kunjungan ini menunjukkan betapa pentingnya pasar China bagi Nvidia dan bagaimana perusahaan berusaha untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh kebijakan perdagangan baru dari pemerintah AS.

--------------------

Analisis Kami: Kunjungan mendadak Jensen Huang menunjukkan betapa pentingnya pasar China bagi Nvidia, dan ketegangan geopolitik dapat memaksa perusahaan teknologi besar untuk memainkan peran diplomasi bisnis yang lebih aktif. Namun, pembatasan ekspor chip beresiko merusak hubungan perusahaan dengan salah satu pasar terbesar dan berpotensi menghambat inovasi serta pertumbuhan Nvidia dalam jangka panjang.

--------------------

Analisis Ahli:

Pakar Teknologi Global: Kebijakan pembatasan ekspor chip oleh AS merupakan bagian dari strategi untuk mengendalikan akses teknologi tinggi ke China, dan kunjungan Huang bisa menjadi upaya mitigasi risiko bisnis sekaligus sinyal penting bahwa perusahaan teknologi harus menyiapkan strategi mitigasi risiko geopolitik.

--------------------

What's Next: Ketegangan antara Nvidia dengan pemerintah AS dan China kemungkinan akan terus berlanjut, dengan potensi penyesuaian strategi perdagangan dan investasi oleh Nvidia untuk menjaga posisinya di pasar China.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3306893/tech-war-nvidia-founder-huang-visits-beijing-amid-h20-restrictions?module=top_story&pgtype=section#comments

Pertanyaan Terkait

Siapa yang melakukan kunjungan mendadak ke Beijing?

Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia, melakukan kunjungan mendadak ke Beijing.

Apa yang diungkapkan Nvidia mengenai lisensi ekspor H20 chips?

Nvidia mengungkapkan bahwa mereka akan memerlukan lisensi untuk mengekspor H20 chips ke China, yang diperkirakan akan mengakibatkan kerugian sebesar US$5,5 miliar.

Apa tujuan dari kunjungan Jensen Huang ke Beijing?

Tujuan dari kunjungan Jensen Huang adalah untuk membahas kerjasama dengan China, yang merupakan pasar kunci bagi Nvidia.

Siapa yang dijumpai Jensen Huang selama kunjungannya?

Jensen Huang dijumpai oleh Ren Hongbin, ketua Dewan Promosi Perdagangan Internasional China.

Apa dampak dari kebijakan baru AS terhadap Nvidia?

Kebijakan baru AS diperkirakan akan berdampak negatif pada pendapatan Nvidia dan hubungan bisnisnya dengan China.