Pertumbuhan Azure Lambat Karena Pusat Data Microsoft Belum Cukup
Courtesy of SCMP

Pertumbuhan Azure Lambat Karena Pusat Data Microsoft Belum Cukup

30 Jan 2025, 09.55 WIB
216 dibaca
Share
Divisi cloud Azure milik Microsoft diperkirakan akan tumbuh hingga 32 persen pada kuartal ketiga, meskipun pertumbuhannya tidak jauh lebih cepat dibandingkan dengan tiga bulan terakhir tahun 2024. Microsoft menghadapi tantangan dalam membangun cukup pusat data untuk memenuhi permintaan produk kecerdasan buatan (AI) mereka. Meskipun layanan AI Azure mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 157 persen, penjualan keseluruhan di unit cloud ini terhambat karena kapasitas pusat data yang masih terbatas.
Microsoft dikenal sebagai pemimpin dalam mengkomersialkan produk AI, berkat kemitraannya dengan OpenAI, pencipta ChatGPT. Meskipun mereka telah meluncurkan banyak asisten AI berlabel Copilot, proses untuk menghasilkan pendapatan dari produk-produk tersebut lebih lambat dari yang diharapkan oleh beberapa investor. Perusahaan ini memiliki kontrak layanan komersial senilai hampir 300 miliar dolar AS yang harus dipenuhi di masa depan, tetapi belum diakui sebagai pendapatan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3296757/microsoft-cloud-growth-constrained-shortage-data-centres?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Microsoft menunjukkan kekuatan besar dalam teknologi AI dengan pertumbuhan layanan Azure AI yang sangat tinggi, namun hambatan fisik seperti kapasitas pusat data menjadi kendala utama yang harus segera diatasi agar potensi pasar bisa dimaksimalkan sepenuhnya. Ini adalah pengingat bahwa inovasi teknologi saja tidak cukup tanpa infrastruktur yang memadai."

Analisis Ahli

Amy Hood
"Kapasitas pusat data yang meningkat tersebut akan menjadi kunci bagi Microsoft untuk memenuhi permintaan pelanggan dan mendukung pertumbuhan jangka panjang Azure."

Prediksi Kami

Setelah kapasitas pusat data ditingkatkan, Microsoft kemungkinan akan melihat percepatan pertumbuhan layanan cloud Azure dan pendapatan dari produk AI yang akan lebih optimal.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diperkirakan pertumbuhan divisi Azure Microsoft pada kuartal ketiga?
A
Pertumbuhan divisi Azure Microsoft diperkirakan mencapai hingga 32 persen pada kuartal ketiga.
Q
Mengapa pertumbuhan layanan cloud Microsoft lambat?
A
Pertumbuhan layanan cloud Microsoft lambat karena perusahaan masih berjuang untuk membangun cukup pusat data untuk memenuhi permintaan produk kecerdasan buatan.
Q
Siapa yang menjadi mitra dekat Microsoft dalam produk kecerdasan buatan?
A
Mitra dekat Microsoft dalam produk kecerdasan buatan adalah OpenAI, pencipta ChatGPT.
Q
Apa yang dikatakan Amy Hood tentang kapasitas pusat data Microsoft?
A
Amy Hood menyatakan bahwa kendala kapasitas pusat data diharapkan akan teratasi pada akhir tahun keuangan.
Q
Berapa nilai kontrak layanan komersial yang harus disediakan Microsoft di masa depan?
A
Nilai kontrak layanan komersial yang harus disediakan Microsoft di masa depan hampir mencapai 300 miliar dolar AS.

Artikel Serupa

Microsoft Raih Laba Besar dengan Azure dan Game, Walau PHK dan Penurunan PerangkatTheVerge
Finansial
1 bulan lalu
291 dibaca

Microsoft Raih Laba Besar dengan Azure dan Game, Walau PHK dan Penurunan Perangkat

Microsoft dan Masa Depan Agen AI: Membawa Otomatisasi ke Seluruh Dunia BisnisYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
36 dibaca

Microsoft dan Masa Depan Agen AI: Membawa Otomatisasi ke Seluruh Dunia Bisnis

Microsoft dan Meta Perkuat Investasi AI, Tepis Kekhawatiran Perlambatan Pusat DataYahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
183 dibaca

Microsoft dan Meta Perkuat Investasi AI, Tepis Kekhawatiran Perlambatan Pusat Data

Microsoft Tampil Kuat dengan Pendapatan Cloud dan AI di Tengah Tantangan EkonomiYahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
34 dibaca

Microsoft Tampil Kuat dengan Pendapatan Cloud dan AI di Tengah Tantangan Ekonomi

Microsoft Tampilkan Lonjakan Pendapatan Cloud dan AI di Kuartal Ketiga 2025TheVerge
Bisnis
4 bulan lalu
109 dibaca

Microsoft Tampilkan Lonjakan Pendapatan Cloud dan AI di Kuartal Ketiga 2025

Microsoft Hadapi Tantangan AI Baru DeepSeek Saat Laporan Keuangan Q2 TibaYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
282 dibaca

Microsoft Hadapi Tantangan AI Baru DeepSeek Saat Laporan Keuangan Q2 Tiba