Courtesy of SCMP

Meta Optimis dengan AI, Namun Proyeksi Pendapatan Kuartal Awal Mengecewakan

30 Jan 2025, 10.55 WIB

158 dibaca

Meta Platforms, perusahaan yang memiliki Facebook dan Instagram, melaporkan pendapatan kuartal keempat yang lebih tinggi dari yang diperkirakan, yaitu sebesar USRp 795.94 triliun ($48,4 miliar) . Namun, mereka memperkirakan pendapatan untuk kuartal pertama tahun ini mungkin tidak sesuai dengan harapan, dengan perkiraan antara USRp 649.58 triliun ($39,5 miliar) hingga USRp 687.40 triliun ($41,8 miliar) . Meskipun ada kekhawatiran tentang pendapatan mendatang, CEO Mark Zuckerberg tetap optimis tentang inisiatif kecerdasan buatan (AI) Meta dan percaya bahwa standar AI sumber terbuka akan menjadi penting secara global.

Zuckerberg juga menekankan bahwa Meta perlu mengandalkan bisnis iklan media sosialnya untuk mendanai ambisi AI dan investasi dalam teknologi "metaverse" seperti kacamata pintar dan sistem augmented reality. Meskipun saham Meta tidak bergerak banyak setelah penutupan pasar, mereka mulai naik setelah pernyataan positif dari Zuckerberg tentang strategi AI perusahaan.

--------------------

Analisis Kami: Optimisme Mark Zuckerberg terhadap AI open source memang mencerminkan visi jangka panjang, tapi risiko finansial jangka pendek tetap harus mendapat perhatian serius mengingat prediksi pendapatan yang melemah. Bila tidak dikelola dengan baik, investasi besar di teknologi baru ini bisa membebani keuangan perusahaan dan memicu ketidakpastian investor.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Strategi AI open source yang dikedepankan Meta bisa mempercepat inovasi dan kolaborasi global, namun membutuhkan eksekusi yang matang agar tidak menimbulkan risiko keamanan dan pemborosan sumber daya.

Mary Meeker: Pendapatan yang melampaui ekspektasi adalah tanda baik, tetapi proyeksi penurunan di kuartal pertama menunjukkan perlunya Meta menyeimbangkan investasi ambisius dengan manajemen keuangan yang prudensial.

--------------------

What's Next: Meta kemungkinan akan fokus memperkuat bisnis iklan sosial media inti untuk mendanai riset dan pengembangan AI serta teknologi metaverse, sambil menyesuaikan pengeluaran modal untuk mengatasi tantangan keuangan di kuartal mendatang.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3296761/meta-sends-mixed-signals-quarterly-sales-beat-estimates-outlook-muted?module=top_story&pgtype=section