Courtesy of YahooFinance

Meta Siap Investasi Besar di AI, Saham Mengalami Penurunan Sementara

19 Feb 2025, 02.22 WIB

228 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Saham Meta mengalami penurunan setelah periode kenaikan yang panjang.
Investasi Meta dalam teknologi AI menunjukkan hasil yang positif dibandingkan dengan pesaingnya.
DeepSeek menawarkan model AI open-source yang dapat mempengaruhi strategi Meta dalam pengembangan AI.

Saham Meta (META) mengalami penurunan lebih dari 3,8% pada hari Selasa, yang mengancam rekor kenaikan selama 20 sesi berturut-turut di Wall Street. Meskipun mengalami penurunan, saham Meta masih naik 17% dalam sebulan terakhir dan 22% sejak awal tahun. CEO Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa perusahaan akan menginvestasikan lebih dari Rp 1.07 quadriliun ($65 miliar) untuk membangun pusat data terkait AI tahun ini, meningkat dari Rp 657.80 triliun ($40 miliar) yang direncanakan untuk tahun 2024. Salah satu proyek besar adalah pembangunan pusat data di Louisiana yang sangat besar.

Meta berhasil meraih keuntungan di tengah kesulitan yang dialami perusahaan teknologi besar lainnya seperti Google, Apple, dan Microsoft. Investasi Meta dalam teknologi AI terbukti efektif, dengan peningkatan waktu yang dihabiskan pengguna di Facebook dan Instagram. Selain itu, semakin banyak pengiklan yang menggunakan alat AI generatif Meta untuk membuat iklan, yang menunjukkan bahwa investasi ini menarik bagi para investor. Keberhasilan Meta juga didukung oleh peluncuran model AI open-source oleh startup DeepSeek, yang semakin memperkuat keputusan Zuckerberg untuk melakukan hal serupa dengan model Llama milik Meta.

--------------------

Analisis Kami: Meta menunjukkan strategi agresif yang fokus pada pengembangan AI yang benar-benar menguntungkan bisnis inti mereka, berbeda dengan pesaing yang mencoba terlalu banyak hal sekaligus. Pendekatan ini memungkinkan Meta untuk tetap relevan dan inovatif, meski pasar teknologi sedang bergejolak, dan berpotensi membawa mereka ke puncak dominasi pemasaran digital dan AI.

--------------------

Analisis Ahli:

Zeus Kerravala: Meta menggunakan investasi AI untuk memperkuat bisnis utama mereka, sementara pesaing kurang fokus dan mencoba melayani segala hal.

--------------------

What's Next: Investasi besar Meta dalam AI dan data center kemungkinan akan memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin teknologi, mendorong pertumbuhan pendapatan iklan dan menarik lebih banyak pengiklan dalam jangka menengah hingga panjang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/metas-stock-falls-putting-20-session-streak-at-risk-192124303.html