Courtesy of Forbes
Persaingan Tesla dan Rivian: Robotaxi dan Mobil Listrik Otonom Masa Depan
30 Jan 2025, 07.40 WIB
188 dibaca
Share
Rivian, sebuah perusahaan mobil listrik, sedang merencanakan untuk meluncurkan teknologi mengemudi otomatis yang lebih canggih dalam beberapa tahun ke depan. CEO Rivian, RJ Scaringe, mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mencapai kemampuan Level 3 pada tahun 2025, yang memungkinkan pengemudi untuk tidak melihat jalan saat berkendara. Meskipun Rivian tidak berencana untuk bersaing langsung dengan Tesla dalam bisnis robotaxi, mereka fokus pada pengembangan platform otonomi yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pengalaman berkendara dan interaksi dengan penumpang.
Rivian juga sedang membangun pabrik baru di Georgia dengan dukungan pinjaman sebesar Rp 108.54 triliun ($6,6 miliar) dari Departemen Energi AS. Meskipun mereka telah memproduksi lebih dari 57.000 mobil, mereka ingin meningkatkan penjualan untuk mencapai target yang lebih tinggi, seperti Tesla. Rivian berusaha untuk membuat mobil yang lebih terjangkau dan kompak agar dapat bersaing di pasar mobil listrik yang semakin berkembang.
--------------------
Analisis Kami: Rivian mengambil pendekatan yang lebih realistis dan fokus pada kebutuhan pelanggan terkait kemudahan dan keselamatan, bukan sekedar mengejar teknologi otonom penuh tanpa batas. Pendekatan mereka yang berfokus pada integrasi AI untuk meningkatkan pengalaman berkendara sehari-hari serta menekan biaya produksi terasa lebih pragmatis dan sustainable dibandingkan persaingan langsung pada robotaxi yang penuh risiko.
--------------------
Analisis Ahli:
Mary Barra: Perkembangan teknologi otonom di industri mobil saat ini adalah peluang strategis untuk memperkuat kolaborasi antara perusahaan otomotif tradisional dan startup teknologi otomotif seperti Rivian.
Elon Musk: Peluncuran robotaxi adalah langkah revolusioner yang akan mengubah paradigma transportasi urban secara fundamental, namun tantangan teknis dan regulasi masih harus dihadapi.
--------------------
What's Next: Mobil listrik dengan teknologi otonomi tingkat menengah akan semakin umum di pasaran dalam 2-3 tahun ke depan, sementara persaingan terkait layanan robotaxi akan semakin ketat dengan Tesla sebagai pemimpin pasar, didukung oleh perusahaan seperti Rivian yang mengedepankan fitur kenyamanan dan pengalaman pengguna yang cerdas.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/martineparis/2025/01/30/rivian-revving-to-rival-tesla-with-level-3-autonomy-and-voice-ai-plans/
[1] https://www.forbes.com/sites/martineparis/2025/01/30/rivian-revving-to-rival-tesla-with-level-3-autonomy-and-voice-ai-plans/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan Elon Musk terkait layanan robotaxi Tesla?A
Elon Musk mengumumkan bahwa layanan robotaxi Tesla akan diluncurkan di Austin pada bulan Juni.Q
Kapan Rivian berencana untuk meluncurkan otonomi tingkat 3?A
Rivian berencana untuk meluncurkan otonomi tingkat 3 pada tahun 2026.Q
Apa tujuan utama Rivian dalam pengembangan teknologi otonomi?A
Tujuan utama Rivian adalah mencapai otonomi tingkat 4, yaitu mengemudi tanpa pengawasan.Q
Siapa yang memimpin Rivian dan apa fokus mereka?A
RJ Scaringe adalah CEO Rivian yang fokus pada menciptakan nilai bagi pelanggan melalui inovasi.Q
Apa kemitraan yang dijalin Rivian dengan Volkswagen?A
Rivian menjalin kemitraan dengan Volkswagen untuk mendanai pengembangan platform kendaraan listrik generasi berikutnya sebesar $5 miliar.