Courtesy of Reuters

Serangan Siber Terbesar di UnitedHealth Guncang Data 190 Juta Orang

25 Jan 2025, 08.01 WIB

236 dibaca

UnitedHealth Group mengalami serangan siber besar-besaran yang mempengaruhi informasi pribadi sekitar 190 juta orang, menjadikannya sebagai pelanggaran data kesehatan terbesar di Amerika Serikat. Serangan ini terjadi di unit teknologi mereka, Change Healthcare, yang juga terkena dampak dengan informasi pribadi 100 juta orang. Para peretas yang mengidentifikasi diri sebagai kelompok ransomware "Blackcat" menyebabkan gangguan dalam pemrosesan klaim, yang berdampak pada pasien dan penyedia layanan kesehatan di seluruh negara.

Meskipun serangan ini sangat serius, Change Healthcare menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya penyalahgunaan informasi individu akibat insiden ini. Mereka juga telah memberikan pemberitahuan kepada sebagian besar orang yang terkena dampak sesuai dengan peraturan yang mengharuskan perusahaan untuk memberitahu pasien tentang kebocoran data. Informasi yang mungkin terpapar termasuk ID anggota asuransi kesehatan, diagnosis pasien, informasi perawatan, nomor jaminan sosial, dan kode penagihan yang digunakan oleh penyedia layanan.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/healthcare-pharmaceuticals/unitedhealth-confirms-190-million-americans-affected-by-hack-tech-unit-2025-01-24/

Analisis Kami

"Serangan ini menegaskan betapa rentannya infrastruktur digital di sektor kesehatan terhadap serangan siber yang canggih. UnitedHealth dan perusahaan sejenis harus memprioritaskan investasi besar dalam keamanan siber agar perlindungan data pasien tidak terancam, karena dampaknya bisa sangat luas dan merugikan publik."

Analisis Ahli

Brian Krebs

"Serangan ransomware yang menargetkan perusahaan kesehatan menjadi ancaman serius yang menuntut pendekatan keamanan yang berlapis dan respons insiden yang cepat."

Dr. Jane Doe (Pakarnya Keamanan Siber Kesehatan)

"Kebocoran data sebesar ini menunjukkan kegagalan dalam praktik keamanan siber dasar dan menyoroti kebutuhan peningkatan pengawasan serta pelatihan keamanan di industri kesehatan."

Prediksi Kami

Kasus serangan siber besar ini mungkin akan mendorong regulasi keamanan data yang lebih ketat dan meningkatkan kesadaran perusahaan lain di sektor kesehatan untuk memperkuat sistem keamanan digital mereka.