UnitedHealth Minta Pengembalian Pinjaman Rp135 Triliun Setelah Serangan Siber Besar
Courtesy of Reuters

UnitedHealth Minta Pengembalian Pinjaman Rp135 Triliun Setelah Serangan Siber Besar

12 Apr 2025, 03.32 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • UnitedHealth Group meminta pengembalian pinjaman kepada penyedia layanan kesehatan setelah serangan siber.
  • Serangan siber di Change Healthcare menyebabkan gangguan besar dalam pemrosesan klaim kesehatan.
  • Penyedia layanan kesehatan menghadapi tekanan finansial akibat pemotongan reimbursements dan tuntutan pengembalian pinjaman.
UnitedHealth Group, perusahaan asuransi kesehatan terbesar di AS, meminta penyedia layanan kesehatan untuk membayar kembali pinjaman yang mereka terima setelah serangan siber besar-besaran di unit teknologi mereka, Change Healthcare, tahun lalu. Perusahaan ini telah meminjamkan total Rp 148.00 triliun ($9 miliar) kepada penyedia yang kesulitan setelah serangan ransomware pada bulan Februari, yang menyebabkan sistem pembayaran dan pemrosesan mereka terhenti selama berbulan-bulan. Beberapa penyedia mengaku menerima email dari unit Optum milik UnitedHealth yang meminta pembayaran penuh dan mengancam akan menahan penggantian biaya.
Change Healthcare menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan penyedia untuk opsi pembayaran. Namun, beberapa penyedia merasa bahwa syarat-syaratnya tidak adil dan memanfaatkan situasi sulit mereka setelah serangan. Salah satu penyedia, Catherine Mazzola, mengatakan praktiknya telah kehilangan penggantian biaya sebesar Rp 1.12 juta ($68.000) dan telah membayar kembali Rp 657.80 ribu ($40.000) dari pinjaman yang diambil. Serangan ini merupakan pelanggaran data kesehatan terbesar di AS, mempengaruhi informasi pribadi hampir 200 juta orang.
--------------------
Analisis Kami: Penanganan UnitedHealth Group dalam meminta kembali pinjaman tanpa memberikan fleksibilitas yang memadai menunjukkan kurangnya empati pada kondisi nyata penyedia layanan kesehatan yang terdampak. Situasi ini berisiko menurunkan kepercayaan penyedia terhadap perusahaan besar dalam mengelola krisis teknologi dan finansial di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Bhanvi Satija: Melaporkan secara rinci dampak finansial dan operasional dari besar serangan ransomware terhadap penyedia layanan kesehatan serta respons UnitedHealth, memberikan wawasan penting tentang dinamika pasar asuransi kesehatan pasca-krisis siber.
--------------------
What's Next: Dapat terjadi ketegangan dan potensi kerugian lebih lanjut bagi penyedia layanan kesehatan kecil yang kesulitan secara finansial, serta kemungkinan munculnya regulasi atau tindakan hukum baru untuk melindungi penyedia dari praktik peminjaman yang memberatkan setelah insiden siber.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/healthcare-pharmaceuticals/unitedhealth-asks-healthcare-providers-hack-loan-repayments-2025-04-11/

Artikel Serupa

Trump Cabut Izin Keamanan SentinelOne, Industri Siber Bungkam Karena TakutReuters
Teknologi
4 bulan lalu
127 dibaca

Trump Cabut Izin Keamanan SentinelOne, Industri Siber Bungkam Karena Takut

Risiko Privasi Data Genetik Meningkat Setelah Kebangkrutan 23andMeReuters
Teknologi
4 bulan lalu
85 dibaca

Risiko Privasi Data Genetik Meningkat Setelah Kebangkrutan 23andMe

23andMe Ajukan Kebangkrutan dan Pendiri Mundur Setelah Masalah Besar DataReuters
Teknologi
4 bulan lalu
139 dibaca

23andMe Ajukan Kebangkrutan dan Pendiri Mundur Setelah Masalah Besar Data

Penyelidikan DOJ Terhadap UnitedHealth: Akibat Manipulasi Penagihan MedicareYahooFinance
Sains
5 bulan lalu
145 dibaca

Penyelidikan DOJ Terhadap UnitedHealth: Akibat Manipulasi Penagihan Medicare

Penyelidikan DOJ Goyang Saham UnitedHealth atas Dugaan Penagihan Medicare CurangYahooFinance
Sains
5 bulan lalu
106 dibaca

Penyelidikan DOJ Goyang Saham UnitedHealth atas Dugaan Penagihan Medicare Curang

Kepemimpinan Baru Menghentikan Tuntutan CFPB terhadap Bank dan Perusahaan BesarReuters
Finansial
6 bulan lalu
156 dibaca

Kepemimpinan Baru Menghentikan Tuntutan CFPB terhadap Bank dan Perusahaan Besar