Courtesy of TechCrunch
India Buka Pintu Hosting AI DeepSeek China, Perkuat Fasilitas Komputasi AI
30 Jan 2025, 16.38 WIB
94 dibaca
Share
Menteri IT India, Ashwini Vaishnaw, mengungkapkan kemajuan DeepSeek, sebuah laboratorium AI dari China, yang akan menyimpan model bahasa besar mereka di server domestik India. Ini merupakan langkah langka untuk membuka teknologi China di India, terutama setelah negara tersebut melarang lebih dari 300 aplikasi terkait China sejak 2020 karena masalah keamanan nasional. DeepSeek diharapkan dapat menyimpan dan memproses data pengguna India sesuai dengan persyaratan lokal yang ketat. Selain itu, India juga sedang membangun fasilitas komputasi AI baru yang dilengkapi dengan ribuan unit pemrosesan grafis (GPU) untuk mendukung pengembangan teknologi AI di dalam negeri.
Fasilitas ini akan menawarkan layanan komputasi dengan diskon besar bagi perusahaan di India dan diharapkan dapat menarik investasi sebesar Rp 493.35 triliun ($30 miliar) dalam beberapa tahun ke depan. Vaishnaw juga menyebutkan bahwa India berencana untuk mengembangkan model AI sendiri dan bekerja sama dengan perancang chip besar untuk menciptakan GPU lokal. Selain itu, India akan mendanai 18 aplikasi berbasis AI yang berfokus pada pertanian, perubahan iklim, dan disabilitas belajar, serta membentuk badan regulasi untuk mengawasi inisiatif AI ini.
--------------------
Analisis Kami: Langkah India mengizinkan DeepSeek, meskipun kontroversial, merupakan strategi cerdas untuk mempercepat kemajuan AI domestik tanpa harus mengorbankan kontrol data penting. Namun, tantangan utama akan tetap pada memastikan keamanan data dan mengembangkan teknologi lokal agar tidak terlalu bergantung pada penyedia asing.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Jika dikelola dengan benar, fasilitas komputasi dan investasi besar ini dapat membuat India bersaing secara serius dalam AI global, namun fokus harus tetap pada pengembangan talenta dan kerangka etika AI.
Fei-Fei Li: Kolaborasi teknologi lintas negara seperti ini membuka peluang besar, tapi negara harus sangat waspada terhadap isu privasi dan pengaruh geopolitik yang bisa merusak kemajuan teknologi mereka.
--------------------
What's Next: Dengan fasilitas komputasi besar dan kebijakan data yang ketat, India akan meningkatkan peranannya sebagai pusat pengembangan dan penyimpanan AI, kemungkinan mengarah ke industri AI yang lebih mandiri dan kompetitif secara global dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/01/30/india-to-host-china-deepseek-ai-model-locally-in-rare-tech-approval/
[1] https://techcrunch.com/2025/01/30/india-to-host-china-deepseek-ai-model-locally-in-rare-tech-approval/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dipuji oleh Menteri IT India terkait DeepSeek?A
Menteri IT India, Ashwini Vaishnaw, memuji kemajuan DeepSeek dan investasi sebesar $5,5 juta untuk model bahasa yang kuat.Q
Mengapa India membatasi lebih dari 300 aplikasi dan layanan terkait China?A
India membatasi lebih dari 300 aplikasi dan layanan terkait China karena kekhawatiran keamanan nasional.Q
Apa yang direncanakan oleh Reliance di Jamnagar?A
Reliance merencanakan pembangunan pusat data terbesar di dunia di Jamnagar dengan kapasitas 3 gigawatt.Q
Bagaimana DeepSeek akan menangani masalah privasi data di India?A
DeepSeek akan menangani masalah privasi data dengan menyimpan dan memproses semua data pengguna India di server domestik.Q
Apa tujuan dari badan regulasi yang akan dibentuk oleh India?A
Badan regulasi yang akan dibentuk oleh India bertujuan untuk mengawasi pengembangan inisiatif AI dan memastikan kerangka kerja keselamatan.